Tampil Gemilang, Greysia/Apriyani Tak Bisa Sendiri Bertarung di Asian Games 2018

Kamis, 28 Desember 2017 11:53 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Humas PBSI
Greysia Polii/Apriani Rahayu jadi runner up Hongkong Open 2017. Copyright: © Humas PBSI
Greysia Polii/Apriani Rahayu jadi runner up Hongkong Open 2017.

Uji coba yang dilakukan Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian, dengan menduetkan pemain senior Greysia Polii dan juniornya, Apriyani Rahayu, ternyata sudah membuahkan hasil. Bukan cuma membuat kejutan dengan menumbangkan pasangan-pasangan papan atas, Greysia/Apriyani sudah menggondol gelar di Thailand Open Grand Prix Gold 2017 dan French Open Super Series 2017, padahal keduanya belum genap setahun diduetkan.

Pekan lalu, Greysia/Apriyani bahkan sempat masuk jajaran ganda putri elit di Top 10 dunia. Berkat deretan penampilan gemilang itu, otomatis mereka kini menjadi andalan utama di sektor ganda putri Indonesia .

Namun Eng menegaskan jika apa yang diraih Greysia/Apriyani tak cukup untuk memenuhi target di Asian Gams 2018. Ia butuh tiga bahkan empat pasangan untuk mengamankan target medali di Asian Games 2017.

“Target utama tahun ini adalah ingin mempertahankan medali emas Asian Games. Apalagi Indonesia jadi tuan rumah, tentu kami ingin memberikan yang terbaik, mudah-mudahan kami bisa mempertahankan gelar di tengah persaingan ganda putri saat ini yang memang cukup ketat,” ujar Eng dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

“Kuota pasangan ganda putri di Asian Games hanya dua pasang, tetapi saya harus mempersiapkan tiga sampai empat pasangan. Akan dilihat lagi siapa yang mampu bersaing memperebutkan tiket ke Asian Games 2018,” tambahnya.

© HUMAS PP PBSI/INDOSPORT
Greysia Polii dan Eng Hian. Copyright: HUMAS PP PBSI/INDOSPORTGreysia Polii dan Eng Hian.

Soal pasangan ganda putri utama yang dirombak, bakal diumumkan Eng usai observasinya pada turnamen di bulan Januari, diantaranya Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters dan India Masters 2018.

“Saya masih mau pantau hasil di turnamen bulan Januari. Kalau juara ya buat apa dirombak lagi. Alasan saya ingin bongkar pasang ini kan karena hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi,” pungkas Eng.

Saat ini skuat ganda putri utama diisi oleh Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, Nitya Krishinda Maheswari, Yulfira Barkah, Rosyita Eka Putri Sari dan Meirisa Cindy Sahputri.

Sedangkan tim pratama terdiri dari Siti Fadia Silva Ramadhanti, Agatha Imanuela, Jauza Fadhila Sugiarto, Ribka Sugiarto, Tania Oktaviani Kusumah. Vania Arianti Sukoco, Febriana Dwipuji Kusuma dan Serena Kani.