INDOSPORT.COM – Pebulutangkis legendaris asal China, Lin Dan, bisa memenangkan medali emas kelimanya di Asian Games 2018 tanpa harus mengayunkan raketnya.
Persaingan ketat antara sang senior dengan juniornya, terpaksa membuat atlet berusia 34 tahun itu gagal tampil dalam nomor kategori tunggal putra, dilansir dari laman The Star.
Statusnya di Asian Games 2018 ini berada di belakang belakang juara All England dan pebulutangkis nomor 2 dunia, Shi Yuqi dan nomor 7 dunia, Chen Long. Sedangkan atlet yang memiliki julukan Super Dan ini berada di peringkat 14 dunia akibat performanya yang terus menurun karena dimakan usia.
Federasi Bulutangkis China hanya mendaftarkan Yuqi dan Chen Long untuk kategori individu, yang berarti Lin Dan tidak akan mencetak hattrick gelar tunggal putra. Meski tetap hadir, ia mungkin tidak mendapat kesempatan untuk bermain.
Pada pertandingan sebelumnya, China berhasil mengalahkan Hongkong 3-0 di perempat final dengan poin dari Shi Yuqi, Li Junhui/Liu Yuchen dan Chen Long di Istora Gelora Bung Karno Stadium.
China akan bertanding melawan Indonesia di babak final, Rabu (21/08/18) dan juara Olimpiade dua kali, Lin Dan, mungkin tidak bisa bermain lagi. Ini adalah penampilan kelimanya di Asian Games, ia adalah salah satu anggota tim ketika China memenangkan Asian Games 2006 dan 2010.
Negara Tirai Bambu dipastikan meraih final karena mereka akan menurunkan ganda putra andalan yakni Cheng/Zhang Nan, yang telah memenangkan gelar di Olimpiade Rio 2016.
Ikuti Terus Berita Sport dan Serba-serbi Asian Games 2018 Hanya di INDOSPORT.