Sejarah All Indonesian Final dan Hattrick Bulutangkis Ganda Putra di Asian Games

Senin, 27 Agustus 2018 18:29 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Badminton Planet
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Asian Games 2014. Copyright: © Badminton Planet
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Asian Games 2014.

INDOSPORT.COM - Indonesia kembali memastikan perolehan medali emas pada cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018, setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses menumbangkan wakil Taiwan, Lee Jhehui/Lee Yang, melalui tiga set 21-15, 20-22, dan 21-12 dalam laga semifinal ganda putra.

Hasil ini membuat The Minions berjumpa ganda putra Indonesia lainnya yang sebelumnya sudah memastikan tiket final, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Hal tersebut menjadi catatan sejarah all Indonesian Final ganda putra di Asian Games, setelah sebelumnya juga pernah diraih oleh Indonesia pada perhelatan Asian Games 1974 di Teheran, Iran.

Kala itu pasangan Tjun Tjun/Johan Wahyudi sukses menggigit medali emas setelah mengalahkan pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra.

Partai final ini juga kembali menorehkan rekor bagi Indonesia di cabang olahraga bulutangkis Asian Games, yakni juara ganda putra tiga kali berturut-turut. Tahun 2010 di Guangzhou, China, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan mampu menaklukkan wakil Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Sedangkan dalam perhelatan Asian Games 2014 di Korea Selatan, duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses memenangkan pertandingan melawan pasangan tuan rumah, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.

Penulis: Martini

Fajar/Rian Amankan Tiket Final Asian Games 2018

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INDOSPORT.com (@indosportdotcom) pada

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT

1