INDOSPORT.COM – Serena Williams telah didenda sebesar 17 ribu USD atau sekitar Rp254 juta karena pelanggaran yang ia terima selama final AS Terbuka, menurut laporan Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA).
Saat pertandingan melawan petenis Jepang, Naomi Osaka, yang berujung kekalahan Serena dengan nilai akhir 2-6 4-6, ia mendapatkan pelanggaran karena dinilai diberi isyarat petunjuk oleh pelatihnya.
Dilansir dari laman Reuters, petenis asal Amerika Serikat itu juga mendapatkan penalti satu poin karena melempar dan mematahkan raketnya sebelum adu mulut dengan wasit Carlos Ramos.
Korps Wasit Turnamen Tenis akhirnya mengeluarkan hukuman kepada mantan peringkat satu tenis dunia berupa denda sebesar 10 ribu dolar Amerika (Rp148 juta) karena melakukan pelecehan secara verbal kepada Ramos.
Selain itu, Serena juga mendapatkan denda senilai empa ribu dolar Amerika atau sekitar Rp59 juta karena diberi isyarat oleh sang pelatih dan tiga ribu dolar Amerika (Rp44 juta) akibat merusak raketnya.
Di sisi lain, petenis berusia 36 tahun yang sedang mencari rekor tunggal Grand Slam ke-24 pada Sabtu (08/09/18) lalu, turut memperdebatkan setiap pelanggaran yang ia terima selama pertandingan berlangsung.
Serena juga menuntut Ramos untuk meminta maaf karena telah memberikan pelanggaran kepadanya dan kemudian menyebut wasit itu sebagai 'pencuri' karena memberinya poin penalti.
Perlakuan Serena di final AS Terbuka juga mendapatkan kritik dari legenda tenis dunia, Margaret Court, yang menyayangkan kelakuan rival Naomi Osaka tersebut.
"Kami memang harus mengikuti aturan. Menyedihkan bagi dunia olahraga ketika seorang pemain mencoba menjadi lebih besar dari aturan. Pemain muda itu mengalahkannya di set pertama, saya pikir tekanan membuatnya seperti itu,” kata Court kepada The Australian.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Dunia Tenis Hanya di INDOSPORT.