INDOSPORT.COM – Novak Djokovic mengklaim rencananya untuk bersikap arogan menjelang pertandingan pembuka Paris Masters 2018, demi mengejar peringkat no. 1 dunia di akhir musim.
Djokovic kini menjadi unggulan kedua setelah melalui tahun 2018 dengan sangat luar biasa. Selain meraih dua gelar Grand Slam, ia juga menyelesaikan set gelar juara Masters 1000 dengan kemenangannya di Cincinnati, Ohio pada bulan Agustus lalu.
Target Djokovic selanjutnya bisa mengakhiri tahun ini dengan merebut posisi pertama yang dihuni oleh rivalnya Rafael Nadal. Dirinya terpaut 215 poin dari Nadal, namun masih optimistis bisa mengejar ketertinggalan.
Namun target ini tidak akan mudah mengingat banyak orang meragukan kebugarannya setelah tahun lalu didera cedera berkepanjangan. Ia sendiri merasa peningkatannya dengan pesat ini berkat kerja kerasnya.
Dirinya pun tampak mengakui bahwa ia akan 'bermain kasar' demi menjadi yang terbaik. Paham 'bermain kasar' di sini adalah memaksimalkan tubuh yang ia miliki dengan kerja keras, meskipun tubuhnya tidak sebugar dulu.
"Saya tidak ingin terdengar arogan (soal bermain kasar kepada tubuhnya), tapi setiap tahun saya selalu sampai pada level permainan maksimal saya," ucap Djokovic dikutip dari portal berita olahraga Sports Express
“Saya selalu merasa seperti, setelah operasi saya langsung bisa bisa bermain di level itu. Tetapi baiklah (Djokovic sadar diri), saya jelas akan meningkatkan diri saya ke level yang lebih baik.”
“Saya butuh waktu, yang jelas saya memiliki empat bulan persiapan untuk musim lapangan rumput di mana semuanya dimulai. Jadi saya merasa sudah berbulan-bulan berlalu, saya cenderung pergi ke arah yang benar dalam level permainan saya.”
“Saat ini, saya dalam kondisi terbaik.”
Di pertandingan Paris Masters ini, petenis berusia 27 tahun ini akan menghadapi Joao Sousa dari Portugal pada Rabu (31/10/18) besok.