INDOSPORT.COM - Pemandangan tak biasa terjadi di partai final ganda putra Hong Kong Open 2018, Minggu (18/11/18) malam kemarin.
Saat itu akan berlangsung pertandingan hidup mati antara wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menghadapi finalis asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Saat masih menjalani sesi pemanasan sebelum pertandingan, Marcus Fernaldi berjalan ke tepi lapangan dan membuka sebuah tas. Namun tas tersebut rupanya bukan milik Marcus, melainkan milik finalis asal Jepang yang akan menjadi lawannya.
Marcus terus saja membongkar isi tas tersebut, namun pelatih Aryono Minarat menegurnya dari sisi lain lapangan, dan memberikan kode jika Marcus telah membuka tas yang salah.
Usai menyadari kesalahannya, Marcus langsung saja berjalan ke arah di mana tasnya berada, dan mengeluarkan raket serta air minum. Namun pelatih yang akrab disapa Koh Ar tersebut terus saja tertawa dan membuat Marcus ikut-ikutan tersenyum saat menyadari kesalahannya.
Selanjutnya, tak butuh waktu lama bagi pasangan yang dijuluki The Minions tersebut untuk menaklukkan Kamura/Sonoda dan melenggang sebagai pemenang Hongkong Open 2018.
Kevin/Marcus hanya memerlukan waktu 35 menit untuk memastikan gelar kedelapan super series yang didapatnya tahun ini.
Adapun delapan medali emas turnamen superseries yang berhasil didapat Kevin/Marcus tahun ini datang dari ajang Indonesia Masters, India Open, All England, Indonesia Open, Japan Open, Denmark Open, Fuzhou Open, dan Hongkong Open.
Tak hanya itu, keduanya juga menjadi kampiun di ajang Asian Games 2018 cabang bulutangkis nomor ganda putra yang dihelat di Jakarta pada Agustus 2018 lalu.
Penulis: Martini
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Sepak Bola hanya di INDOSPORT