INDOSPORT.COM - Petenis asal Inggris, Andy Murray tersingkir di babak pertama Australia Open 2019, Senin (14/1/19).
Pertandingan ini disebut-sebut sebagai laga terakhir bagi atlet kelahiran Skotlandia tersebut sebelum resmi pensiun.
Dilansir dari Mirror, Andy Murray dilumpuhkan petenis Spanyol yang kini menduduki peringkat 23 dunia, Roberto Bautista Agut, dalam drama lima set yang menghabiskan waktu empat jam sembilan menit.
Petenis asal Skotlandia itu takluk dengan skor 4-6, 4-6, 7-6, 7-6(5), dan 2-6.
Muray pun buka suara menanggapi kegagalannya di Australia Open 2019.
Murray: 'I don't really have anything else to say. Thank you to everyone here supporting me. Maybe I'll see you again... I'll do everything possible to try. If I want to go again I'll need to have a big operation where there's no guarantees. I'll give it my best shot!'
— George Bellshaw (@BellshawGeorge) January 14, 2019
"Tidak banyak yang bisa saya sampaikan sekarang. Terima kasih kepada semua ynag sudah mendukung saya. Mungkin kita akan berjumpa kembali," kata petenis berusia 31 tahun itu usai pertandingan.
"Saya akan lakukan apapun untuk bisa kembali. Jika saya ingin berkompetisi lagi, saya harus melakukan operasi besar dan tidak ada jaminan untuk itu. Namun, saya akan melakukan yang terbaik!" ujar Murray seperti dikutip dari postingan akun Twitter jurnalis Metro Sport, George Bellshaw (@bellshawgeorge).
Belum lama ini, Murray menyatakan bahwa dirinya akan pensiun dari dunia tenis. Melalui konferensi pers yang berlangsung pada 11 Januari 2019, ia menegaskan bahwa cedera pinggul yang dideritanya menjadi alasan untuk memilih meninggalkan tenis yang selama ini telah membesarkan namanya.
Sebenarnya, Murray masih dapat menyapa penggemarnya dan menunjukkan kehebatannya dengan tampil di gelaran Wimbledon 2019, tapi hanya jika kondisinya memungkinkan untuk bertanding.
Terus Ikuti Perkembangan Olahraga Tenis Hanya di INDOSPORT.COM