INDOSPORT.COM - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, dinilai harus mengubah sejumlah aspek dalam permainannya untuk menghadapi Novak Djokovic di final Australia Terbuka 2019.
Pendapat tersebut diutarakan oleh pelatih Nadal, Carlos Moya, yang menyebut petenis nomor dua dunia itu harus menampilkan permainan yang lebih agresif kala berhadapan dengan Djokovic di Rod Laver Arena, Kota Melbourne, Minggu (27/01/19).
''Sejak awal, tujuan saya adalah untuk meyakinkan dia (Nadal) untuk bermain lebih agresif,'' ujar Moya, dikutip dari media Inggris, Metro UK.
''Itu tidak hanya soal memukul dengan keras, tapi juga tentang penempatan ketika berada di lapangan, dan bergerak mendekat dan kembali ke garis,'' tambahnya lagi.
Selain itu, Moya turut mengungkapkan urgensi dari perubahan gaya bermain Nadal di putaran final ini, yang menurutnya turut berguna untuk menghindari petenis 32 tahun itu alami cedera berkelanjutan.
Seperti diketahui, Nadal memiliki riwayat cedera yang tidak sedikit.
Sementara, pertandingan terakhir Nadal kontra Djokovic pada Australia Open 2012 lalu merupakan pertandigan terlama sepanjang sejarah tenis dengan memakan durasi hampir enam jam. Hal itu pun menjadi salah satu fokus perhatian Moya.
''Dia tidak lagi (berusia) 20 tahun, kini dia 30 tahun dan punya sejumlah riwayat cedera, tapi bagi saya itu merupakan jalan untuk memiliki karier yang lebih panjang,'' ucap Moya kembali.
''Hal yang penting untuk dipikirkan. Saya telah menonton rekaman ulang pertandingan yang mereka berdua mainkan selama enam jam. Saya pikir ia harus menghindarinya. Tidak hanya untuk (menang) di final tapi juga untuk menghindari risiko cedera,'' pungkasnya.
Ikuti Terus Informasi Seputar Tenis dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM