Legenda Olahraga: Liliyana Natsir, Ratu Bulutangkis yang Nyaris Punya Semua Gelar

Salah satu hal yang akan selalu diingat dari Liliyana Natsir adalah berbagai gelar yang telah ia menangkan. Gelar bergengsi perdana yang dimenangkan Liliyana Natsir adalah Singapura Open 2004 bersama Nova Widianto. 

Selanjutnya, gelar demi gelar berhasil diraih pebulutangkis kelahiran Manado 9 September 1985 itu. Mulai dari gelar BWF Grand Prix/Grand Prix Gold yang diraih 10 kali. 

Gelar BWF Super Series berjumlah 24 gelar dikumpulkan Liliyana Natsir. Mulai dari Indonesia Open, Malaysia Open, China Open, hingga All England sudah dirasakan. 

Gelar-gelar tersebut lalu dilengkapi dengan gelar Kejuaraan Dunia sebanyak 4 kali. Kejuaraan Asia juga menjadi gelar yang disabet Butet (panggilan akrab Liliyana). 

Di ajang multi-event, Liliyana Natsir berhasil meraih medali emas dalam 4 kali SEA Games beruntun, 2005, 2007, 2009, dan 2011. Sayangnya medali emas Asian Games masih agal diraih usai kalau di final pada Asian Games 2014. 

Akan tetapi, kekecewaan di Asian Games 2014 dapat diganti dengan gelar yang jauh lebih bergengsi. Gelar itu adalah Medali Emas Olimpiade Rio 2016 di cabang bulutangkis nomor ganda campuran. 

Ada satu lagi gelar yang juga belum berhasil diraih Liliyana Natsir selama kariernya. Gelar itu adalah Piala Uber. 

Gelar Piala Uber sebenarnya nyaris bisa diraih Liliyana Natsir saat Indonesia menjadi tuan rumah di tahun 2008 lalu. Sayangnya saat itu Indonesia kalah di final dari China. 

Meski begitu, Liliyana Natsir sudah tercatat sebagai seorang legenda hidup di dunia bulutangkis Indonesia, bahkan dunia. 

Ikuti Terus Berita Olahraga Hanya di INDOSPORT.COM