INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Adriyanti Firdasari, menyoroti performa sektor tunggal putri tanah air yang dalam beberapa turnamen terakhir jarang mendapat raihan positif termasuk di Piala Sudirman.
Firdasari dalam wawancara eksklusifnya dengan tim portal berita olahraga INDOSPORT mengungkapkan bahwa inkonsistensi permainan menjadikan tunggal putri Indonesia minim prestasi.
"Selama ini (permainan tunggal putri) belum begitu stabil. Mereka sudah sempat naik (prestasinya), namun permainannya turun lagi," keluh Firdasari.
Meski begitu, ia pun berharap Gregoria Mariska Tunjung dkk. dapat meningkatkan kemampuannya kembali sehingga mampu tampil konsisten dan meraih prestasi tertinggi. Selain itu, ia juga memimpikan dan ingin melihat kembali adanya juara dunia dari tunggal putri Indonesia.
"Saya berharap prestasinya lebih baik untuk next-nya dan bisa lebih stabil lagi dan semakin lama semakin meningkat di setiap pertandingan," imbuhnya.
Firdasari sendiri merupakan salah satu pebulutangkis putri terbaik Indonesia. Selama membela merah putih, Wanita kelahiran Jakarta ini telah meraih beberapa gelar bergengsi seperti juara Indonesian Masters 2014, Dutch Open 2006, New Zealand Open 2005,Medali emas Tunggal Putri SEA Games 2005.