INDOSPORT.COM - Sukses meraih gelar juara Prancis Terbuka 2019, petenis Australia, Ash Barty mendapat ucapan selamat dari eks juara Prancis Terbuka 1971, Evonne Goolagong Cawley.
Kemenangan atas petenis asal Rep. Ceska, Marketa Vondrousova di Prancis Terbuka 2019 dengan skor 6-1, 6-3, menjadi kemenangan perdana Ash Barty di turnamen Grand Slam.
Barty yang mengawali karier profesionalnya pada 2010 sebelumnya pernah lolos ke babak semifinal, tepatnya dalam beberapa kompetisi sepanjang 2018, ia harus puas mengakhiri jejaknya di babak perempat final. Kali ini, Barty sukses mencatatkan sejarah dengan meraih gelar perdana Grand Slam-nya.
Evonne Goolagong Cawley selaku mantan juara Prancis Terbuka 1971 pun memberikan ucapan manisnya kepada petenis asal Queensland yang berusia 23 tahun itu memenangkan gelar tunggal utama pertamanya di Roland Garros, Sabtu (8/6/19) kemarin.
“Sungguh hasil yang luar biasa bagi Australia dan betapa menggairahkannya ketika seorang petenis Australia lain berhasil menang di Prancis Terbuka 2019," ujar Cawley dikutip dari media tennis.com.
Sebelum berhasil menjuarai turnamen Prancis Terbuka 2019, pada semifinal, Barty mendapat perlawanan sengit, yakni melawan petenis asal Amerika Serikat, Amanda Anisimova, di mana ia mampu menang dengan skor 6 (4)-(7)7, 6-3, 6-3.
"Saya hampir takut untuk mengatakannya tetapi sekarang 48 tahun yang lalu sejak aku memenangkan Slam pertama di sana. Australia dan semua pecinta tenis di Australia dan di seluruh dunia akan senang dengan keterampilan alami dan bakat yang dimiliki Ash," lanjutnya.
“Sekarang mereka telah berkembang menjadi pemain yang bisa menampilkan permainan indah yang penuh seni, gerakan, dan kekuatan. Ash sudah mendengar dari saya dan tahu betapa bahagianya saya untuknya dan keluarganya," pungkasnya.
Ash Barty sukses mengunci kemenangan atas Vondrousa dalam pertandingan yang berlangsung 28 menit dalam pertaruangan super sengit yang berlangsung selama tiga set.