Pernah Juara Wimbledon 2014, Tami Grende Komentari Perkembangan Timnas Indonesia

Selasa, 25 Juni 2019 18:44 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan petenis Indonesia, Tami Grende memberikan komentarnya terhadap Timnas Tenis di tanah air.

Tami Grende adalah petenis yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kompetensi bergengsi Wimbledon. Saat itu Tami tampil di sektor ganda putri bersama seorang petenis asal China, Qiu Yu Ye.

Dalam penampilan pertamanya, Tami sukses mengalahkan pasangan Marie Bouzkova (Ceko) dan Dalma Galfi (Hungaria) pada 6 Juli 2014.

© EMPICS Sport - EMPICS / Contributor via Getty Images
Tami Grende dan Qiu Yu Ye, memegang trofi girls doubles di Wimbledon 2014 Copyright: EMPICS Sport - EMPICS / Contributor via Getty ImagesTami Grende dan Qiu Yu Ye, memegang trofi girls doubles di Wimbledon 2014

Di tahun yang sama, petenis keturunan Italia itu juga sukses jadi juara di Chief Ministers Cup ITF Malaysian International yang digelar di Malaysia.

Setelah mempersembahkan sejumlah gelar di dunia tenis, Tami Grende memutuskan untuk pensiun pada pertengahan Juni 2016. Meski demikian, Tami masih menaruh perhatian pada perkembangan tenis di Indonesia.

Wanita yang baru saja ulang tahun ke-22 tahun itu memberikan masukan agar cabang olahraga tenis di Tanah Air dapat terus berkembang.

"Sejauh ini saya melihat ada banyak bakat di junior tenis Indonesia, tetapi dukungan untuk mereka masih kurang. Terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan karier tenis di tingkat profesional maupun internasional," ujar Tami Grende kepada INDOSPORT.

Lebih lanjut Tami berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan dan mendukung perkembangan cabang olahraga tenis di Indonesia.

"Berikan support kepada atlet-atlet muda. Mereka akan mempunyai prestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa," pungkasnya.