Ada Alasan Mulia di Balik Keputusan Tami Grende Tinggalkan Dunia Tenis

Selasa, 25 Juni 2019 17:43 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Robert Prezioso/Getty Images
Tami Grende, petenis Indonesia di ajang Australia Open 2015 Copyright: © Robert Prezioso/Getty Images
Tami Grende, petenis Indonesia di ajang Australia Open 2015

INDOSPORT.COM - Tami Grende, wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar juara Wimbledon 2014 sudah sekitar 2,5 tahun meninggalkan dunia tenis.

Wanita keturunan Italia itu sempat berjaya di tahun 2014 silam. Wimbledon 2014 adalah turnamen bergengsi pertama yang diikuti oleh Tami Grende.

Menariknya, dalam penampilan pertamanya, Tami sukses mempersembahkan gelar juara. Selain Wimbledon, Tami juga juara di kejuaraan Chief Ministers Cup ITF Malaysian International di Malaysia.

Meski demikian, pada 2016 silam, wanita berusia 22 tahun itu memutuskan untuk meninggalkan dunia tenis.

"Sudah banyak cedera, terus pelatih kuliah di University of Washington, itu membuat tenis tidak menyenangkan lagi," ujar Tami Grende kepada INDOSPORT.COM.

Setelah memutuskan untuk pensiun dari dunia tenis, Tami kini menempuh pendidikan Hukum di University of Washington.

"Saya memilih untuk fokus di sekolah karena resikonya lebih kecil. Soalnya jika saya pilih tenis, kemungkinan gagal dan cedera lebih tinggi," kata Tami.

Ada alasan yang mulia ketika wanita kelahiran Bali, 22 Juni 1997 itu memutuskan untuk melanjutkan studinya jurusan hukum.

"Saya pilih hukum karena ingin membantu orang lain. Saya sangat peduli dengan lingkungan juga, oleh sebab itu saya ingin mengikuti hukum lingkungan," pungkasnya.

Selanjutnya, Tami Grende akan segera melanjutkan kuliah lagi untuk menjadi asisten pengacara.