Pesan Berkelas Tami Grende, Jawara Wimbledon ke Christopher Rungkat

Selasa, 25 Juni 2019 16:30 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© EMPICS Sport - EMPICS / Contributor via Getty Images
Tami Grende dan Qiu Yu Ye, memegang trofi girls doubles di Wimbledon 2014. Copyright: © EMPICS Sport - EMPICS / Contributor via Getty Images
Tami Grende dan Qiu Yu Ye, memegang trofi girls doubles di Wimbledon 2014.

INDOSPORT.COM - Pernah menorehkan sebuah prestasi di turnamen tenis sekelas Wimbledon, Tami Grende sampaikan doanya kepada Christopher Rungkat yang akan berlaga di salah satu turnamen Grand Slam tersebut.

Tami Grende seperti diketahui menjadi salah satu petenis muda Tanah Air yang berhasil menjuarai Wimbledon 2014 ketika berpasangan dengan petenis Tiongkok, Qiu Yu Ye.

Seolah mengikuti jejak Tami, Christopher Rungkat yang baru-baru ini sukses membuat gempar publik tanah air karena tampil di Prancis Terbuka 2019, telah dipastikan lolos dalam drawing utama turnamen Grand Slam Wimbledon 2019 dan akan kembali berduet dengan rekan setianya asal Chinese Taipei, Hsieh Cheng Peng.

Dalam wawancara ekslusifnya bersama dengan portal berita INDOSPORT, petenis kelahiran Denpasar, 22 Juni 1997 turut mendoakan yang terbaik untuk Christo.

"Semoga sukses dan semua yang terbaik! Anda adalah pemain tenis yang luar biasa dan membuat Indonesia bangga!," ujar Tami kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Tami yang belum lama ini lulus dari University of Washington, Amerika Serikat mengakui bahwa bermain di turnamen seprestisius Wimbledon merupakan sebuah kehormatan.

"Itu perasaan yang biasa dan sebuah kehormatan untuk bermain di turnamen paling bergengsi di dunia. Saya merasa bersyukur mendapat kesempatan untuk bermain di Wimbledon apalagi sampai bisa memenangkan turnamennya," pungkasnya.

Tami dan Yu Ye berhasil merebut podium pertama Wimbledon 2014 usai mengalahkan pasangan Marie Bouzkova/Dalma Galfi dengan skor akhir 6-2, 7-6 (5). Ia saat ini memilih fokus dengan pendidikannya dan berencana kuliah lagi di Amerika Serikat.