INDOSPORT.COM - Rekam jejak Malaysia di turnamen Indonesia Open memang tidak terlalu bagus di seluruh sektor. Negeri Jiran mungkin hanya bisa mengepakkan sayapnya di sektor tunggal putra, kala Lee Chong Wei masih sangat berjaya dulu.
Namun, jangan salah. Walaupun Lee Chong Wei yang berhasil mempersembahkan setidaknya empat gelar untuk Malaysia di Indonesia Open, tetapi bukan dirinyalah yang menjadi penyumbang gelar pertama.
Banyak yang tidak tahu, kalau sektor ganda putra lah yang pertama kali sukses menggaungkan suara Negeri Jiran di turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut. Mereka adalah Sidek bersaudara yang pertama kali sukses mengibarkan bendera Malaysia di Tanah Ibu Pertiwi.
Ganda putra Razif Sidek/Jalani Sidek berhasil mempersembahkan gelar untuk pertama kalinya bagi Malaysia di Indonesia Open 1988. Tak hanya di Indonesia Open 1988, Sidek bersaudara tersebut kembali sukses naik podium satu tahun berselang, yakni pada tahun 1990.
Gelar juara yang diraih Sidek bersaudara di Indonesia Open 1990 rupanya tak berhasil kembali diulang oleh juniornya dalam waktu yang singkat.
Tercatat, ganda putra Malaysia baru sukses kembali menjuarai turnamen Indonesia Open lagi yakni 18 tahun setelah kemenangan Sidek bersaudara di tahun 1990, tepatnya pada 2008.
Ya, pasangan Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari baru berhasil mengulang kesuksesan seniornya di tahun 2008 setelah mengalahkan pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya dalam rubber game dengan skor akhir 19-21, 21-18 dan 21-14.
Usai kemenangan di tahun 2008, sampai tahun 2018 belum ada lagi wakil Malaysia yang berhasil naik podium di sektor ganda putra.
Di Indonesia Open 2019 ini pun, ganda putra Malaysia kembali diragukan bisa naik podium, mengingat persaingan yang ketat atau paling tidak mereka harus melewati hadangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang menjadi ganda putra nomor 1 dunia.