INDOSPORT.COM - Ajang perhelatan Blibli Indonesia Open 2019 akan berlangsung 16-21 Juli mendatang. Siapa sangka kompetisi ini akan menjadi ajang perebutan gelar dua negara di nomor ganda putri.
Indonesia dan Malaysia tercatat kerap bersaing satu sama lain demi mendapat gelar juara khususnya ganda putri. Perebutan gelar ini terhitung semenjak berlangsungnya kompetisi di Indonesia pada tahun 1983 lalu.
Malaysia terlihat cukup cocok dengan panggilan "tetangga berisik" karena kerap menjadi penghalang dalam tiap kompetisi Indonesia Open. Hebatnya Tanah Air justru mampu menunjukkan kuasanya sebagai tuan rumah di ajang Super 1000 ini.
Meski kerap berseteru satu sama lain dengan Malaysia, Indonesia terbilang cukup mampu meraih gelar lebih banyak dibandingkan Negeri Jiran itu di nomor ganda putri. Terhitung sejak 1983-2008 Indonesia berhasil meraih 11 gelar kemenangan, jauh lebih banyak dibandingkan Malaysia yang hanya mampu sekali menang.
Indonesia sendiri kerap menurunkan wakil-wakil ganda putri yang cukup hebat dan sempat meraih gelar juara di ajang Indonesia Open, sebut saja Ruth Damayanti/Maria Fransisca (1983), Verawaty Fajrin/Ivana Lie (1986), Deyana Lomban/Vita Marissa (2001), dan Vita Marissa/Liliyana Natsir (2008).
Sementara di lain pihak Malaysia hanya mampu menang satu kali saja dengan ganda putri Chin Eei Hui/Wong Pei Tty pada ajang Indonesia Open 2009 lalu.
Sayang kejayaan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen bulutangkis nampaknya akan makin diuji tahun ini. Pasalnya ganda putri masih belum memiliki sosok pengganti yang bisa mendulang sukses seperti pasangan terdahulu.
Namun tahun ini nampaknya ganda putri Tanah Air siap memberikan kejutan dengan hadirnya beberapa pasangan seperti Greysia Polii/Apriyani dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Dua pasang ganda putri ini akan menjadi saingan berat dari negara tetangga Malaysia di Indonesia Open 2019.