Mengingat Kembali Aksi Greysia/Nitya dalam Laga Terlama di Sejarah Bulutangkis Dunia

Sabtu, 20 Juli 2019 15:33 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI/INDOSPORT
Greysia Polii/Nitya Krishinda. Copyright: © PBSI/INDOSPORT
Greysia Polii/Nitya Krishinda.

INDOSPORT.COM - Pecinta bulutangkis nasional tengah dimanjakan dengan turnamen Indonesia Open 2019. Para pebulutangkis-pebulutangkis terbaik dunia saling bertarung untuk memperebutkan gelar bergensi Super Series 1000 tersebut. 

Di tengah euforia itu, tak ada salahnya jika kita mengenang kembali sebuah cerita unik sekaligus membanggakan yang ditorehkan oleh pasangan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda

Duel Pasangan Indonesia, Greysia/Nitya melawan pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, di semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2016 berhasil mencatatkan rekor sebagai pertandingan terlama dalam sejarah bulutangkis dunia. 

Dalam laga tersebut, kedua pemain bertanding selama dua jam 41 menit atau 161 menit. Menurut situs Badminton World Federation (BWF), laga itu merupakan yang terlama dalam sejarah bulutangks dunia. 

Sayangnya, dalam laga bersejarah itu, Greysia Polii dan Nitya Krishinda harus mengakui kemenangan pasangan Jepang dengan skor 21-13, 19-21, dan 22-24.

Duel kedua pasangan ini memang sangat sengit. Demi memperebutkan satu poin, mereka harus terlibat dalam rally-rally panjang. 

Pasangan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao memang sangat berambisi untuk bisa menang. Menjuarai turnamen Bulutangis Asia adalah kesempatan terakhir mereka untuk bisa lolos ke Olimpiade, walau pada akhirnya di final kalah dari pasangan Jepang lainnya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. 

Di akhir laga diketahui Nitya mengalami kram di bagian kaki dan pinggang. Begitu juga dengan Greysia Polii yang merasa sakit di kakinya saat game kedua.