Tumbang di Japan Open 2019, Netizen Desak PBSI Bubarkan Tontowi/Winny

Selasa, 23 Juli 2019 15:46 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Humas PP PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, mendapat kritik pedas usai gagal di turnamen bulutangkis Japan Open 2019. Copyright: © Humas PP PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, mendapat kritik pedas usai gagal di turnamen bulutangkis Japan Open 2019.

INDOSPORT.COM – Netizen mendesak Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk membubarkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow usai tersingkir dari Japan Open 2019.

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow harus kandas di babak pertama Japan Open 2019 dari wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, Selasa (23/07/19).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Tontowi/Winny kalah dalam pertandingan straight games yang berakhir dengan skor 15-21, 13-21 dalam 36 menit.

Kekalahan Tontowi/Winny ini membuat penggemar bulutangkis Tanah Air geram. Pasalnya, mereka menganggap bahwa sebagai atlet senior Tontowi tidak pantas dipasangkan dengan Winny yang terbilang masih muda dan baru merintis karier.

Beramai-ramai mereka menyerbu media sosial resmi PBSI di Instagram mendesak agar pasangan tersebut dibubarkan dan mencarikan pasangan baru yang lebih mumpuni untuk Tontowi.

© Instagram/Badminton.Ina
PBSI didesak untuk membubarkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktaviani Kandow usai tumbang di babak pertama Japan Open 2019 Copyright: Instagram/Badminton.Ina
PBSI didesak untuk membubarkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow usai tumbang di babak pertama Japan Open 2019

@baiirambu: “Owi kudu dapet partner baru”

@azis4538: “Coba tanyakan dari hati ke hati ke Ahmad Tontowi.. chemistry-nya selain dengan Butet..cocok dengan siapa..?!”

@wsetyawan_: “kayaknya kurang cocok Owi ama Kandow, Kandow kaya kurang strong, defense nya lemah

@nancy_013_: “Winniy pliss mainnya santai aja jangan ada beban jadi bisa meminimalisir errormu kasian bang Owinya, defensenya juga pliss Win ditingkatin lagi. Tapi kalo hasilnya gini terus PBSI emng harus dan wajib ngerombak pasangan ini jangan takut nyoba2 sapa tau hasilnya malah lebih bagus.

@dewiy2346: “si Winny ganti yang lebih garang, harusnya PBSI cari yang seperti Butet yang berani main bola-bola depan, kasihan Owi.”

Bukan tanpa alasan, penggemar tampaknya mulai merindukan kecemerlangan Tontowi yang dulu saat masih berpasangan dengan Liliyana Natsir. Tontowi/Liliyana bahkan nyaris ditakuti semua rival lantaran chemistry-nya yang hebat di lapangan.

Keduanya mengantongi segudang prestasi, seperti gelar hattrick di All England pada tahun 2012, 2013 dan 2014; gelar Juara Dunia di Guangzhou 2013 dan Glasgow 2017; serta puncaknya medali emas Olimpiade Rio 2016.

Namun sayangnya, pasangan ini berpisah menyusul keputusan Liliyana untuk gantung raket pada bulan Januari 2019 setelah tampil di turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2019.

Sementara itu, pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dibentuk sekitar enam bulan lalu, namun ganda campuran Indonesia ini dianggap kesulitan membangun chemistry.

Sebelum Japan Open 2019, Tontowi/Winny gagal mencapai semifinal Indonesia Open 2019 usai dikalahkan wakil Malaysia, Goh Liu Ying/Chan Peng Soon, 11-21, 21-14, 14-21 selama 60 menit.