Runtuhnya Unggulan Pertama dan Keuntungan Bagi Indonesia di Japan Open 2019

Jumat, 26 Juli 2019 13:41 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying berhasil menjadi juara tunggal putri Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (08/07/18). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying berhasil menjadi juara tunggal putri Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (08/07/18).

INDOSPORT.COM - Dua unggulan pertama telah tumbang di Japan Open 2019. Peta perebutan gelar pun mulai berubah dengan kalahnya dua unggulan. 

Sejumlah kejutan mulai terjadi di babak perempatfinal Japan Open 2019, Jumat (26/07/19). Dua unggulan pertama turnamen ini gagal melaju ke semifinal. 

Di nomor tunggal putri, unggulan pertama Tai Tzu-ying harus angkat kaki dari Japan Open 2019. Tak lama berselang, giliran unggulan pertama ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong juga tumbang.

Kekalahan dua unggulan pertama tersebut ikut mempengaruhi peta perebutan gelar Japan Open 2019. 

Tunggal Putri 

Tai Tzu-ying yang merupakan unggulan pertama di nomor ganda putri Japan Open 2019, secara mengejutkan dikalahkan oleh pebulutangkis non unggulan, Michelle Li. 

Wakil Kanada tersebut mengalahkan Tai Tzu-ying dengan skor 21-15, 15-21, dan 22-20. Kalahnya Tai Tzu-ying membuat tuan rumah Jepang berpeluang meraih gelar.

Pada Japan Open 2018 lalu, Nozomi Okuhara dikalahkan Carolina Marin di final. Namun tahun ini Carolina Marin tak ikut Japan Open 2019. 

Sehingga tuan rumah Jepang bisa menambah pundi-pundi gelarnya di Japan Open 2019, apalagi peluang untuk All Japan Final di nomor ganda putri sangat mungkin terjadi. 

Ganda Campuran  

Jika gagalnya Tai-Tzu-ying menguntungkan bagi tuan rumah Jepang di nomor ganda putri, di nomor ganda campuran Indonesia kini lebih diuntungkan. 

Unggulan pertama ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dikalahkan wakil Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dengan skor 17-21, 21-15, dan 19-21

Tumbangnya unggulan pertama ganda campuran sekaligus juara bertahan tersebut membuat All Indonesian Semifinal terjadi. 

Dengan begitu, Indonesia memastikan diri mengirimkan satu wakilnya di partai final dan membuka peluang meraih gelar di nomor ganda campuran.