Ganda Putra Ditargetkan Menang di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Herry IP: Seperti Biasa!

Rabu, 14 Agustus 2019 11:23 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© HUMAS PBSI
Herry IP buka suara soal target ganda putra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Copyright: © HUMAS PBSI
Herry IP buka suara soal target ganda putra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala ganda putra PBSI, Herry IP, mengaku sudah biasa dibebankan target meraih gelar juara di berbagai kompetisi bulutangkis internasional, tak terkecuali Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Lagi dan lagi, sektor ganda putra kembali harus menanggung beban yang luar biasa di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang akan diselenggarakan di Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus mendatang.

Kendati demikian, Herry mengakui, sebagai seorang pelatih ia optimistis anak-anak asuhnya bisa menjawab target tersebut. Apalagi, dalam dua turnamen terakhir, Indonesia Open dan Japan Open 2019, wakil Tanah Air sukses menciptakan 'All-Indonesian final' secara berturut.

"Harapannya kami bisa merebut gelar, saya selalu optimis karena hasil kemarin di dua kejuaraan besar kami bisa meraih gelar. Saya sebagai pelatih harus optimis," ujar Herry kepada situs resmi PBSI.

Namun pelatih yang akrab disapa coach 'Naga Api' tersebut mengaku cukup kecewa terhadap hasil undian Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Undian tersebut menempatkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di top half, sementara Berry Angriawan/Hardianto bertarung sendiri di bottom half.

Dengan demikian, untuk bisa kembali mengulang partai 'Alll-Indonesian final' rasa-rasanya sangat mustahil bagi Herry IP. Meski demikian, Herry yang mengaku sudah biasa dengan target juara, ingin para pemainnya fokus dan bisa bermain lepas.

"Seperti biasa ganda putra selalu ditargetkan untuk juara. Buat saya itu tantangan, tetapi buat pemain jangan dijadikan beban. Melihat hasil draw rasanya untuk kembali menciptakan Indonesia buat all Indonesian final, seperti yang terjadi kemarin di Indonesia Open dan Japan Open sangat kecil.

"Sebab, ada tiga pasangan kumpul di undian atas. Draw-nya memang sedikit kurang bagus buat kami. Tetapi pemain Jepang dan Tiongkok (China) juga sama, pemain mereka kumpul di undian bawah semua," pungkasnya.

Sejauh ini pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diharapkan bisa segera meresmikan status mereka sebagai juara dunia di tahun 2019, mengingat gelar Kejuaraan Dunia menjadi salah satu gelar yang belum mereka menangkan.