Para Petenis Dunia Prihatin dengan Kesehatan Emosional Nick Kyrgios

Rabu, 21 Agustus 2019 16:28 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Mitchell Layton/Getty Images
Petenis asal Australia yang terkenal emosional, Nick Kyrgios, kembali menjadi sorotan para petenis dunia. Mitchell Layton/Getty Images. Copyright: © Mitchell Layton/Getty Images
Petenis asal Australia yang terkenal emosional, Nick Kyrgios, kembali menjadi sorotan para petenis dunia. Mitchell Layton/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Petenis asal Australia, Nick Kyrgios, kembali menjadi sorotan para petenis dunia terkait ulahnya yang tiada henti dalam setiap turnamen tenis.

Seperti diketahui, setelah sukses meraih gelar ATP keenamnya di turnamen Washington Terbuka 2019, Kyrgios malah membuat masalah di kompetisi Cincinnati Masters 2019, yang membuatnya harus membayar denda sebesar 167.000 dolar AS atau setara Rp2,37 miliar.

Kyrgios didenda akibat melecehkan wasit saat bertanding di putaran kedua Cincinnati Masters 2019 sewaktu menghadapi Karen Khachanov. Akan tetapi, ini bukan kali pertama Kyrgios membuat masalah.

Dalam beberapa turnamen tenis sebelumnya, ia juga pernah membuat masalah yang membuatnya harus membayar denda yang tidak sedikit.

Melihat tingkah laku Kyrgios, mantan petenis Slovakia, Daniela Hantuchova, menilai tingkah laku petenis Australia tersebut sudah melewati batas-batas aturan di dunia tenis.

"Dia membutuhkan bantuan serius, tidak hanya soal tenis, tetapi juga dari segi kehidupannya. Sebab, itulah alasan mengapa dia berperilaku seperti itu di lapangan tenis. Saya pikir dia memiliki banyak masalah di luar pertandingan," ujar Hantuchova dilansir dari situs olahraga nine.com.au.

Berbeda dengan Daniela Hantuchova, mantan petenis tunggal putra nomor 4 dunia, Greg Rusedski, percaya bahwa NIck Kyrgios memiliki masalah secara konsisten dengan emosinya.

"Terakhir kali dia diusir dari pertandingan lalu dia mengambil jeda waktu sebentar, apakah hal tersebut benar-benar berhasil? Dia mempekerjakan psikolog olahraga, namun apakah itu membuat perbedaan pada perilakunya?" ujar Rusedski.

Greg Rusedski percaya kalau Kyrgios membutuhkan terapi secara teratur untuk menangani emosionalnya pada saat di lapangan.

"Dia pemain yang sangat berbakat, tetapi dia membutuhkan terapis secara teratur. Sebab apa yang ditampilkannya di lapangan sama sekali tak bisa diterima," pungkasnya.

Selanjutnya ,Nick Kyrgios akan tampil di turnamen Grand Slam AS Terbuka 2019 yang akan mulai digelar pada 26 Agustus hinggga 3 September 2019.