Pesan Djokovic ke Rekan Senegara Federer Jelang Baku Hantam di AS Terbuka 2019

Sabtu, 31 Agustus 2019 12:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT/GETTY IMAGES
Novak Djokovic menyampaikan pesan khusus jelang pertemuannya dengan rekan senegara Roger Federer, yakni Stan Wawrinka di babak 16 besar AS Terbuka 2019. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT/GETTY IMAGES
Novak Djokovic menyampaikan pesan khusus jelang pertemuannya dengan rekan senegara Roger Federer, yakni Stan Wawrinka di babak 16 besar AS Terbuka 2019.

INDOSPORT.COM - Petenis Serbia, Novak Djokovic menyampaikan pesan khusus jelang pertemuannya dengan rekan senegara Roger Federer, yakni Stan Wawrinka di babak 16 besar AS Terbuka 2019.

Seperti diketahui, Djokovic berhasil mengalahkan petenis Amerika Serikat, Denis Kudla dalam pertandingan babak ketiga AS Terbuka 2019 dengan skor akhir 6-3, 6-4, 6-2, untuk memastikan tiket melaju ke babak 16 besar.

Di babak 16 besar, dia sudah dinanti oleh Stan Wawrinka yang berhasil mengalahkan petenis Italia, Paolo Lorenzi di babak ketiga dalam pertandingan tiga set dengan skor akhir 6-4, 7-6 (11-9), 7-6 (7-4).

Sejauh dalam head-to-head pertemuan keduanya, petenis Serbia jauh lebih banyak menang dibandingkan dengan petenis Swiss. Dalam 24 kali pertemuan mereka, Djokovic berhasil menang 19 kali, sedangkan Wawrinka hanya 5 kali.

Namun di pertemuan terakhir mereka di final AS Terbuka 2016, Stan Wawrinka sukses mengalahkan Djokovic dalam pertandingan yang berlangsung selama hampir 4 jam.

Wawrinka baru bisa mengandaskan Djokovic lewat pertandingan 4 set dengan skor akhir 6-7, 6-4, 7-5, 6-3, untuk memastikan gelar Grand Slam AS Terbukanya di tahun 2016.

Kali ini, menjelang pertemuan ke-25nya dengan Wawrinka, Djokovic pun memberikan pesan kepada calon lawannya di babak 16 besar AS Terbuka 2019 tersebut.

"Kami memiliki beberapa pertempuran hebat selama bertahun-tahun di banyak turnamen, tetapi secara lebih khusus di turnamen ini. Saya kalah darinya saat terakhir kali kami bermain di lapangan ini, di final 2016," ujar Djokovic dikutip dari media express.co.uk.

Meskipun secara stastik, Djokovic lebih banyak menang, tetapi petenis 32 tahun tersebut tetap tidak ingin meremehkan peraih Grand Slam 3 kali tersebut dan menyebutnya sebagai pria yang hebat.

“Dia adalah juara grand slam tiga kali, seseorang yang memiliki permainan dengan banyak kekuatan dan kualitas. Dia pria yang hebat, kita banyak berlatih bersama, jadi semoga pria terbaiklah yang menang," pungkasnya.

Djokovic sendiri di AS Terbuka berada di pool yang sama dengan Federer, jadi, jika bisa melewati Wawrinka, ia kemungkinan akan bertemu dengan Federer di semifinal.