INDOSPORT.COM - Di usianya yang menginjak 35 tahun, Hendra Setiawan mencetak gelar Juara Dunia 2019 bersama Mohammad Ahsan di Basel, Swiss. Meskipun tak lagi muda, pemain ganda putra bulutangkis asal Indonesia ini masih memiliki tekad dalam meraih gelar-gelar berikutnya.
Tak mudah memang bersaing dengan para pemain muda seusianya. Hendra/Ahsan harus pandai mengatur strategi bermain yang efektif dalam menangkis serangan pemain muda yang tenaganya lebih kuat darinya.
Demikian juga saat berlatih, pasangan ini mesti bisa menjaga kondisi tubuh mereka.
“Kuncinya ya latihan dan istirahat yang cukup. Kalau enggak bisa ikuti program, kalau capek, bilang ke pelatih, saya enggak kuat. Enggak boleh maksa, kalau drop dan sakit nanti naikinnya lebih susah,” sebut Hendra saat ditemui di GOR Jaya Raya.
Hendra baru saja menerima bonus dari PB Jaya Raya sebesar Rp500 juta sekaligus berharap prestasinya dan Ahsan tetap stabil. Bahkan keduanya tengah fokus mengdambakan tiket Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Incaran Henda/Ahsan saat ini yakni Kejuaraan China Open 2019 BWF World Tour Super 1000. “Kami manya stabil saja di tiap pertandingan. Targetnya (China Open) semifinal, yang realistis semifinal, enggak mau muluk-muluk,” ujar Hendra.
Penulis: Anindya Nada