AS Terbuka 2019: Daniil Medvedev Tatap Laga Final Grand Slam Pertamanya

Sabtu, 7 September 2019 14:11 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© TPN/Getty Images
Petenis berusia 23 tahun, Daniil Medvedev, sukses melangkahkan kaki ke final AS Terbuka 2019 setelah mengandaskan perlawanan Grigor Dimitrov di semifinal. Copyright: © TPN/Getty Images
Petenis berusia 23 tahun, Daniil Medvedev, sukses melangkahkan kaki ke final AS Terbuka 2019 setelah mengandaskan perlawanan Grigor Dimitrov di semifinal.

INDOSPORT.COM - Petenis berusia 23 tahun, Daniil Medvedev, sukses melangkahkan kaki ke final AS Terbuka 2019 setelah mengandaskan perlawanan sang juara Nitto ATP 2017, Grigor Dimitrov 7-6, 6-4, 6-3, di babak semifinal pada Jumat waktu setempat.

Melansir dari laman ATP, petenis berpaspor Russia memang menjadi salah satu pemain favorit untuk merengkuh trofi Grand Slam kali ini.

Setelah berhasil ‘mencium’ trofi Cincinnati Masters bulan lalu, kini Daniil Medvedev bersiap menghancurkan dominasi tiga unggulan teratas untuk meraih gelar Grand Slam pertamanya.

“Ini pertarungan mental yang sulit. Sebelumnya, raihan terbaik saya di ajang Grand Slam hanya sampai babak keempat. Saya merasa begiitu sulit untuk memenangkan pertandingan lima set,” ujar Medvedev.

“Tapi, minggu ini semuanya berjalan lancar, saya memenangkan empat set pertaningan yang menunjukkan betapa besar mental dan fisik saya di sini,” imbuhnya.

Lolos ke babak final AS Terbuka Medvedev sukses menyamai rekor milik mantan petenis nomor satu dunia, Ivan Lendl, dan Andre Agassi, dimana pemain yang berhasil merengkuh trofi Cincinnati Masters juga sukses melaju ke babak final AS Terbuka setelahnya.

Petenis yang berhasil membuat Novak Djokovic berlutut pada semifinal Cincinnati Masters, telah mematahkan peluang lawan sebanyak 28 kali, hingga di babak semifinal berhasil mematahkan lima dari sembilan peluang saat menghadapi Grigor Dimitrov.

Di final AS Terbuka 2019, Daniil Medvedev telah ditunggu petenis unggulan kedua, Rafael Nadal yang sukses menjungkalkan perlawanan petenis asal Italia, Matteo Berrettini, 7-6, 6-4, 6-1, pada semifinal sebelumnya.

Penulis: Muhammad Harris Muda