Mengenal Daniel Marthin, The Next Candra Wijaya Setengil Kevin Sanjaya

Sabtu, 12 Oktober 2019 16:46 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© daniel.marthin
Pebulutangkis Indonesia, Daniel Marthin berpotensi menjadi sosok yang akan meneruskan prestasi Kevin Sanjaya. Copyright: © daniel.marthin
Pebulutangkis Indonesia, Daniel Marthin berpotensi menjadi sosok yang akan meneruskan prestasi Kevin Sanjaya.

INDOSPORT.COM – Mari mengenal sosok pebulutangkis muda Indonesia, Daniel Marthin, yang mencuri perhatian usai membawa Indonesia juara beregu Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.

Daniel Marthin berperan dalam membawa Indonesia juara Suhandinata Cup. Tidak hanya bermain di satu sektor, ia ternyata bermain rangkap.

Pada partai final melawan China, Daniel Marthin tampil di laga pertama berpasangan dengan Indah Cahya Sari Jamil di nomor ganda campuran.

Daniel/Indah berhasil mengamankan poin pertama Indonesia setelah mengalahkan Feng Yang Zhe/Lin Fang Ling melalui pertarungan tiga set 21-18, 18-21, dan 21-11.

Daniel Marthin sebenarnya masih bertanding di laga terakhir di sektor ganda putra bersama Leo Rolly Carnando. Akan tetapi, Indonesia telah mengunci gelar juara di laga keempat.

Perjuangan Daniel Marthin berlanjut di ajang perseorangan Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 dengan turun di nomor ganda putra berpasangan dengan Leo Rolly Carnando. Leo/Daniel menjadi unggulan kedua dan berpeluang meraih gelar juara.

Daniel Marthin besar dari klub PB Djarum sejak 2015. Remaja kelahiran 31 Juli 2001 ini menduduki peringkat pertama ganda putra nasional kelompok umur taruna bersama Leo Rolly Carnando.

Meski masih muda, Daniel Marthin telah mengoleksi beberapa gelar, baik di level nasional maupun internasional, seperti Malaysia Junior International Challenge 2018, India Junior International Grand Prix 2018, Bangladesh International Challenge 2018, Pembangunan Jaya Junior 2019, Dutch Junior 2019, dan Malaysia International Series 2019.

Daniel Marthin ternyata mengidolakan sosok Candra Wijaya. Walaupun demikian, Daniel Marthin sering menunjukkan permainan tengil layaknya Kevin Sanjaya Sukamuljo, terutama di Superliga Junior atau Piala Liem Swie King 2018.

“Memang sudah lama dari dulu gaya (tengil-red) di lapangan seperti ini. Biar nggak tegang dan nggak lemas di lapangan,” ungkap Daniel.

“Kalau nggak begitu malah jadi tegang. Tetapi itu saya lakukan hanya di lapangan saja. Kalau sudah di luar lapangan saya biasa saja karena semuanya teman.”

Daniel Marthin merupakan harapan baru bulutangkis Indonesia di sektor ganda putra dan ganda campuran. Jalannya masih terbentang luas untuk terus berkembang dan tidak cepat puas.