Mengenal Christo Popov, Calon Liem Swie King Prancis yang Guncang Bulutangkis Dunia

Minggu, 13 Oktober 2019 14:51 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© sportmag.fr
Pebulutangkis tunggal putra junior asal Prancis, Christo Popov, membuat sensasi dengan mampu lolos mulus ke babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019. Copyright: © sportmag.fr
Pebulutangkis tunggal putra junior asal Prancis, Christo Popov, membuat sensasi dengan mampu lolos mulus ke babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra junior asal Prancis, Christo Popov, membuat sensasi dengan mampu lolos mulus ke babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019

Pada babak final yang dilaksanakan di Kazan, Rusia, Minggu (13/10/19), Popov akan menantang wakil Thailand, Kunlavut Vitidsrn. 

Pencapaian Christo Popov terbilang istimewa karena ia mencetak sejarah sebagai pebulutangkis Prancis pertama yang menyentuh final Kejuaraan Dunia Junior.

Nama Christo Popov cukup asing di Asia dan Kejuaraan Dunia. Namun, sejatinya pebulutangkis berusia 17 tahun ini sudah berprestasi di Eropa. 

Sebelumnya, Christo Popov sukses meraih sejumlah gelar juara di Eropa. Beberapa di antaranya adalah France U-17 Open 2017 dan Italian Junior 2017. 

Ikuti Jejak Sang Ayah

Keberhasilan Christo Popov mengguncang bulutangkis dunia tak terlepas dari jasa sang ayah, Toma Junior Popov, yang juga menggeluti dunia bulutangkis. 

Christo Popov merupakan anak kedua dari tiga bersaudara putra Toma Popov. Timo Popov merupakan mantan pebulutangkis yang bermain dan melatih untuk Bulgaria. Toma pindah ke Prancis 16 tahun yang lalu. 

Dua saudara Christo Popov lainnya juga menjadi pebulutangkis. Kakak Christo, Toma Junior Popov, saat ini menjadi pemain senior dan juga pernah meraih gelar junior Eropa 2017 di nomor tunggal dan ganda putra. 

Christo Popov sendiri tak hanya biasa tampil di nomor tunggal. Ia juga pernah turun di nomor ganda putra dan bahkan ganda campuran. 

Dilansir dari situs bwfbadminton, Popov telah memainkan 175 pertandingan di nomor tunggal putra dengan rincian 133 kemenangan dan 42 kekalahan. 

Popov pun digadang-gadang bakal jadi pebulutangkis papan atas dari Eropa di masa depan. Bahkan, ia bisa jadi Liem Swie King-nya Prancis di masa depan. Maklum, selama ini belum ada tunggal putra asal Prancis yang benar-benar terkenal. 

Perjalanan ke Puncak

Christo Popov memulai petualangannya di Kejuaraan Dunia Junior dengan menyingkirkan wakil Eropa lainnya, Christopher Vittoriani, dengan dua set langsung di babak kedua. 

Di babak ketiga, ia mengalahkan tunggal putra Thailand, Varot Uraiwong, melalui rubber game, 21-11, 15-21, dan 21-9. 

Kejutan Popov berlanjut ketika ia mampu menghentikan pemain Jepang, Takumo Kawamoto, dengan dua set langsung 21-9, 21-5. 

Penampilan impresifnya berlanjut lagi ketika mampu menyingkirkan pemain Taiwan Lin Kuan-Ting dan unggulan asal China, Li Yun Ze. Ia pun kini ditunggu oleh unggulan pertama asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di partai final.