Aya Ohori, Pebulu Tangkis Cantik Jepang yang Jatuh Hati dengan Taufik Hidayat

Sabtu, 19 Oktober 2019 16:48 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Badminton World Federation
Pebulu tangkis cantik asal Jepang yang mencuri perhatian di Denmark Open, Aya Ohori, ternyata mengidolakan sosok Taufik Hidayat dan tidak tertarik menjadi seorang model. Copyright: © Badminton World Federation
Pebulu tangkis cantik asal Jepang yang mencuri perhatian di Denmark Open, Aya Ohori, ternyata mengidolakan sosok Taufik Hidayat dan tidak tertarik menjadi seorang model.

INDOSPORT.COM – Pebulu tangkis cantik asal Jepang, Aya Ohori, kembali menyita perhatian pencinta bulu tangkis dunia usai tampil di Denmark Open 2019.

Aya Ohori yang berstatus nonunggulan berhasil melaju ke babak perempatfinal Denmark Open setelah menaklukkan unggulan keenam asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Perjalanan Aya Ohori terpaksa harus terhenti setelah takluk dari Ratu Bulu Tangkis Dunia saat ini, Tai Tzu Ying, melalui pertarungan dua set langsung, 16-21 dan 12-21.

Memiliki paras cantik, Aya Ohori disebut bisa menjadi seorang model. Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu rupanya tidak pernah berminat beralih profesi menjadi seorang model meski nantinya telah gantung raket.

“Saya sempat menjadi bintang iklan. Namun, kemungkinan saya menjadi model atau bintang iklan usai berkarier bulu tangkis, saya rasa tidak.”

“Saya sejujurnya kurang suka dengan dunia iklan dan model seperti itu,” ungkap Aya Ohori ketika mentas di Indonesia Open bulan Juli 2019 lalu.

Selain itu, Aya Ohori rupanya tidak terlalu peduli soal perawatan kecantikan. Ia terbilang cuek soal menjaga kulitnya meski telah diperingatkan oleh rekan-rekannya.

Aya Ohori telah menyukai olahraga badminton sejak usai enam tahun dan mulai masuk pelatnas bulu tangkis Jepang di umur 14 tahun.

Sosok yang menjadi inspirasi Aya Ohori adalah legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Ia mengaku selalu menyaksikan pertandingan Taufik Hidayat ketika di Jepang.

"Saya mengidolakan Taufik Hidayat. Dulu setiap Taufik tanding ke Jepang, saya pasti datang untuk menonton dia bertanding," kata Aya Ohori dikutip dari badmintonindonesia.org.

"Karena seringnya melihat pertandingan Taufik, ini menjadi salah satu hal yang mendorong saya untuk jadi atlet bulu tangkis," katanya.

Pebulu tangkis kidal ini kini menduduki peringkat 26 dunia. Meski belum sehebat Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara, Aya Ohori telah mengoleksi sejumlah gelar BWF Grand Prix.

Pada tahun 2017, Aya Ohori pernah meraih juara China Masters dan US Open. Ia juga masuk tim beregu Jepang saat meraih medali emas di Asian Games 2018.

Akan tetapi, gelar paling berkesan yang pernah diraih pebulu tangkis asal Jepang ini adalah Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2013 di Malaysia.