INDOSPORT.COM - Dua wakil China di sektor ganda putra tak mampu melaju ke babak lanjutan Denmark Open 2019. Apakah hal ini menandakan awal mula kehancuran China di olahraga bulutangkis?
Berdasarkan pertandingan yang berlangsung pada Jumat (18/10/19), dua wakil Negeri Tirai Bambu, yakni Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen, gagal lolos ke babak semifinal usai dibungkam pesaing-pesaingnya.
Pasangan peringkat enam dunia, Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong, harus rela dihabisi ganda putra kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. The Minions mampu menang mudah atas pasangan China dengan skor straight 21-16, 21-14.
Nasib nahas juga melanda pasangan China lainnya yakni Li Jun Hui/Liu Yu Chen, yang tertahan di perempatfinal Denmark Open. Mengejutkannya, Li/Liu yang notebene peringkat tiga dunia malah dipecundangi wakil Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han, dengan skor rubber 21-17, 14-21, 14-21.
Melihat kegagalan dua wakil unggulan di sektor ganda putra ini, apakah sinyal China telah kehilangan tajinya di olahraga bulutangkis? Padahal, salah satu negara adidaya Asia ini terkenal karena mampu melahirkan berbagai bibit atlet andal masa depan.
Jika China harus merasakan tangguhnya persaingan bulutangkis, lain halnya dengan Indonesia yang cukup mengalami perkembangan luar biasa dalam olahraga raket ini.
Pada gelaran Denmark Open tahun ini, pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan lancar lolos ke semifinal.
Belum berhenti sampai di situ saja. Dua wakil Tanah Air lainnya, yakni Tommy Sugiarto (tunggal putra) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda camouran) juga tinggal selangkah lagi menyabet medali usai sama-sama lolos ke semifinal.
Perhelatan babak 4 besar turnamen bulutangkis Super 750 ini digelar pada hari Sabtu (19/10/19). Wakil Indonesia akan bertanding mulai pukul 15.00 WIB.