INDOSPORT.COM - Tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, mengakui kondisi tubuhnya kurang fit, namun ia mengapresiasi lawannya Jonatan Christie yang berhasil lolos ke final French Open 2019.
Axelsen tersingkir dari French Open usai dikalahkan wakil dari Indonesia, Jonatan Christie lewat rubber game 7-21, 22-20, dan 21-19 di semifinal French Open 2019, Sabtu (26/10/19).
Pebulutangkis Denmark 25 tahun itu mengakui bahwa laga semifinal ini berlangsung cukup alot. Meski mampu mendominasi permainan, namun dia gagal mencegah Jojo melakukan comeback berkali-kali.
“Laga yang cukup sulit hari ini. Saya sudah berusaha semampunya di lapangan, sayangnya tidak cukup mengimbangi permainan bagus Jonatan Christie. Sudahlah, tidak apa-apa. Saya akan menanti pertemuan berikutnya di masa depan,” tulis Axelsen di akun Instagram pribadinya.
Lebih lanjut, kekalahannya dari Jojo rupanya juga disebabkan karena kondisi tubuhnya yang tidak fit sejak mengarungi turnamen yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris.
“Sudah sejak lama saya tidak memainkan banyak laga selama dua pekan lebih, dan kaki saya menyerah. Saya mengalami kram yang hebat di kaki kanan, namun tidak parah,” jelasnya.
“Saya akan membaik sesegera mungkin. Saatnya beristirahat, dan kembali menjalani latihan. Terima kasih atas dukungannya,” pungkas Viktor Axelsen
Cedera kaki yang dialami Axelsen sendiri dirasakan saat memasuki gim ketiga semifinal. Kondisi ini membuat performa Axelsen mengendur meski sempat unggul 10-5, dan Jojo pun memanfaatkannya dengan baik.
Pada final besok, Jojo dijadwalkan menghadapi Chen Long (China) yang sukses menyingkirkan wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting.