Disingkirkan Jonatan Christie, Axelsen Curhat Soal Tubuhnya di French Open

Minggu, 27 Oktober 2019 11:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengalahkan Viktor Axelsen di semifinal French Open 2019. Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengalahkan Viktor Axelsen di semifinal French Open 2019.

INDOSPORT.COM - Tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, mengakui kondisi tubuhnya kurang fit, namun ia mengapresiasi lawannya Jonatan Christie yang berhasil lolos ke final French Open 2019.

Axelsen tersingkir dari French Open usai dikalahkan wakil dari Indonesia, Jonatan Christie lewat rubber game 7-21, 22-20, dan 21-19 di semifinal French Open 2019, Sabtu (26/10/19).

Pebulutangkis Denmark 25 tahun itu mengakui bahwa laga semifinal ini berlangsung cukup alot. Meski mampu mendominasi permainan, namun dia gagal mencegah Jojo melakukan comeback berkali-kali.

“Laga yang cukup sulit hari ini. Saya sudah berusaha semampunya di lapangan, sayangnya tidak cukup mengimbangi permainan bagus Jonatan Christie. Sudahlah, tidak apa-apa. Saya akan menanti pertemuan berikutnya di masa depan,” tulis Axelsen di akun Instagram pribadinya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by viktoraxelsen (@viktoraxelsen) on

Lebih lanjut, kekalahannya dari Jojo rupanya juga disebabkan karena kondisi tubuhnya yang tidak fit sejak mengarungi turnamen yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris.

“Sudah sejak lama saya tidak memainkan banyak laga selama dua pekan lebih, dan kaki saya menyerah. Saya mengalami kram yang hebat di kaki kanan, namun tidak parah,” jelasnya.

“Saya akan membaik sesegera mungkin. Saatnya beristirahat, dan kembali menjalani latihan. Terima kasih atas dukungannya,” pungkas Viktor Axelsen

Cedera kaki yang dialami Axelsen sendiri dirasakan saat memasuki gim ketiga semifinal. Kondisi ini membuat performa Axelsen mengendur meski sempat unggul 10-5, dan Jojo pun memanfaatkannya dengan baik.

Perlahan Jojo memangkas jarak poin dengan Axelsen. Ia terhitung mampu menorehkan sembilan poin beruntun yang membuat skor jadi imbang 19-19, dan menutup laga dengan skor 21-19.

Pada final besok, Jojo dijadwalkan menghadapi Chen Long (China) yang sukses menyingkirkan wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting.