INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra India asal Indonesia, Flandy Limpele, meyakini anak asuhnya, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, bisa merusak dominasi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Flandy Limpele terhitung sukses memoles ganda putra India Satwik/Chirag. Buktinya pasangan tersebut berhasil lolos ke final French Open 2019.
Di final, Satwik/Chirag harus berhadapan dengan ganda putra kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Hasilnya, The Minions berhasil mengalahkan lawannya dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-16.
Melihat anak asuhnya bertanding dengan negara asalnya, Flandy mengaku pertandingan tersebut berjalan seru. Namun ia juga mengaku bahwa Satwik/Chirag masih belum optimal.
Ia juga menegaskan bahwa Kevin/Marcus saat ini meruapakan pasangan yang sangat bagus dan Flandy salut melihat permainan The Minions.
Meski begitu, Flandy menambahkan ke depannya ia yakin Satwik/Chirag juga bisa merusak dominasi Kevin/Marcus yang saat ini menjadi ganda putra nomor satu dunia.
"Kevin dan Gideon merupakan pasangan yang bagus. Semoga akan ada jawara lain bermunculan supaya bulutangkis lebih menarik dan merata kekuatannya," ucap Flandy Limpele secara eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (28/10/19).
Sebagai informasi, tangan dingin Flandy membuat pasangan Satwik/Chirag bisa menembus final dengan perjuangan heroik. Sebab mereka berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak kedua French Open 2019.
Tak hanya itu, di semifinal mereka juga bertemu lawan yang sulit, yakni unggulan kelima asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Hingga akhirnya Satwik/Chirag harus menyerah di tangan Kevin/Marcus dalam laga final French Open 2019.