INDOSPORT.COM – Petenis legendaris Roger Federer mengungkapkan alasan dibalik kegagalannya menembus babak final dalam gelaran penutup musim turnamen tenis, ATP Finals 2019.
Roger Federer yang merupakan unggulan ketiga secara mengejutkan harus takluk di tangan petenis unggulan keenam, Stefanos Tsitsipas, dengan skor 6-3, 6-4 pada babak semifinal ATP Finals 2019, Sabtu (16/11/19) kemarin.
Kekalahannya dari Tsitsipas ini diyakini berawal dari kesalahannya saat break-point. Meski tampil bagus di awal pertandingan, Federer terlihat membuang-buang 11 break-point dan membuat 26 kali kesalahan.
“Tidak diragukan lagi, saya memiliki peluang. Break-point jadi alasan dibalik kekalahan saya. Saya bermain bagus, namun permainan itu kadang tidak bekerja dengan baik, malah cenderung buruk,” kata petenis 38 tahun itu dilansir Foxsport Asia.
“Permainan saya hancur dan gagal melakukan dua kali smash dalam satu pertandingan. Ini belum terjadi sebelumnya. Di level ini, saya tidak bisa membiarkannya terjadi, jadi ini sangat mengecewakan,” lanjutnya.
Bagi Federer, ini menjadi tahun ketiganya berturut-turut menelan kekalahan di semifinal ATP Finals. Federer dikalahkan David Goffin pada edisi 2017 dan setahun kemudian takluk di tangan Alexander Zverev.
Sementara, hasil pertandingan ini juga berpotensi mengantarkan Tsitsipas menaikkan kelasnya untuk memenangi ATP Finals, setelah setahun sebelumnya pemain 21 tahun itu menjuarai Next Gen ATP Finals.
Di babak final ATP Finals 2019 yang dihelar besok Senin (18/11/19), Tsitsipas akan berhadapan dengan Dominic Thiem yang berhasil mengalahkan Alexander Zverev.