Dukungan Penuh Makna Gita Wirjawan kepada Anthony Ginting Pasca 'Dicurangi' Wasit

Senin, 18 November 2019 12:34 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© HUMAS PP PBSI
Peristiwa 'dicurangi' Anthony Sinisuka Ginting di final Hong Kong Open 2019 menyita banyak perhatian, tak terkecuali eks Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan. Copyright: © HUMAS PP PBSI
Peristiwa 'dicurangi' Anthony Sinisuka Ginting di final Hong Kong Open 2019 menyita banyak perhatian, tak terkecuali eks Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan.

INDOSPORT.COM - Peristiwa 'dicurangi' Anthony Sinisuka Ginting di final Hong Kong Open 2019 menyita banyak perhatian, tak terkecuali eks Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan.

Anthony Ginting diketahui harus berlapang dada menerima hasil runner-up di final Hong Kong Open 2019, Minggu (17/11/19) di Hong Kong Open 2019 setelah kalah dengan skor 21-16, 10-21, 20-22.

Namun di balik kekalahan Anthony Ginting tersebut terdapat salah satu kejadian kontroversial di poin 20-21, di mana pukulannya dinyatakan fault oleh wasit meskipun setelah video diputar berulang kali, tidak ada fault di sana.

Akibat keputusan kontroversial wasit tersebut pun, Anthony Ginting harus menerima kekalahannya dengan berat hati atas wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.

Tak ingin ikut ketinggalan, eks Ketum PBSI, Gita Wirjawan pun juga turut memberikan suntikan moral kepada Anthony Ginting untuk tetap menegakkan kepalanya dan kembali kuat di World Tour Finals 2019 mendatang.

"Sungguh ujian kekuatan dan kerendahan hati untuk Ginting. Bangkitlah menuju kehebatan di Guangzhou!," cuit Gita Wirjawan.

Menanggapi hasil tersebut, Anthony Ginting pun mengakui kalau ia tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya yang mendalam.

"Tentunya saya sangat kecewa, marah dan merasa keputusan wasit tidak fair. Ini terjadi di poin kritis dan saya merasa tidak ada yang salah. Tapi namanya permainan, saya harus bisa menerima, ada yang menang dan ada yang kalah," ujar Anthony Ginting dikutip dari laman resmi PBSI.

Hasil di final Hong Kong Open 2019 merupakan runner-up keempat Anthony Ginting di sepanjang tahun 2019, setelah di Singapore Open, Australia Open dan China Open, ia juga harus puas menempati posisi runner-up.