Liliyana Natsir Ternyata Pernah Berharap Dunia Kiamat Saat Pertama ke Jakarta

Senin, 18 November 2019 12:00 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Liliyana Natsir Saat Hadiri Acara Meet and Greet di GOR Djarum, Kudus. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Liliyana Natsir Saat Hadiri Acara Meet and Greet di GOR Djarum, Kudus.

INDOSPORT.COM – Mantan pebulutangkis nasional, Liliyana Natsir ternyata pernah berharap dunia kiamat saat dia pertama kali ke Jakarta untuk bergabung ke klub PB Tangkas di usianya yang saat itu masih berumur 12 tahun.

Hal ini disampaikan langsung oleh wanita yang akrab disapa Butet ini saat acara meet and greet dengan para peserta audisi umum PB Djarum di GOR Djarum, Jati, Kudus, Minggu (17/11/19) sore.

Namun tak lantas Butet berharap kiamat yang sesungguhnya, ia mengatakan demikian karena ia saat itu merasa jauh dari orang tuanya yang pulang ke Manado usai mengantarkan dia ke Jakarta untuk bergabung dengan PB Tangkas.

“Saat itu rasanya dunia seperti cepat kiamat saja, pengin mati saja rasanya, pasalnya saya harus jauh dari orang tua dan kebetulan anak terakhir jadi sangat manja,” kenang Butet di depan seluruh peserta audisi umum bulutangkis PB Djarum.

“Tetapi saat itu saya terus berusaha untuk menghilangkan rasa sedih saya karena jauh dari orang tua, mungkin jika saya saat itu saya menyerah saya tidak akan sampai seperti ini,” imbuh peraih emas Olimpiade Brasil tahun 2016 tersebut.

Butet juga mengenang bahwa saat itu jika ingin tidur selalu menangis, mau berangkat latihan, hingga mau bikin susu selalu menangis karena terpisah jarak yang cukup jauh dengan orang tuanya di Manado.

Secuil cerita Liliyana Natsir ini ia sampaikan untuk memotivasi atlet-atlet muda calon penghuni PB Djarum supaya cita-cita harus tetap dikejar apapun kondisinya. Ia juga berpesan bahwa sebagai seorang atlet harus selalu memiliki keinginan di diri sendiri untuk selalu maju dan berkembang.