INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis India sekaligus peraih gelar All England 1980, Prakash Padukone membebekan masa kelam yang penuh kenangan saat dirinya mendapat pelatihan di Indonesia.
Dilansir INDOSPORT dari laman Mid-day, sekitar 40 tahun yang lalu Prakash Padukone menjalani enam minggu pelatihan intensif di Indonesia. Perjuangan berat diawali saat Padukone dan rekan-rekannya harus menggigil kedinginan di stasiun Lucknow, India.
Kemudian, Prakash Padukone mengalami kondisi yang cukup memprihatinkan di Indonesia. Di mana, dirinya tak mendapat fasilitas elite, seperti hotel mewah atau apartemen.
Beruntung, ada sekelompok warga Indonesia yang berbaik hati kepada Prakash Padukone dan kawan-kawannya. Peraih penghargaan Arjuna Award tersebut mendapat tawaran untuk tinggal di rumah warga.
Ia pun merasa senang mendapat tawaran tumpangan dari warga, meski harus tidur di lantai beralaskan kain.
Sementara, untuk mencukupi kebutuhan makanan, Prakash dan para atlet bulutangkis India, hanya mengandalkan santapan yang disajikan setelah sesi pelatihan.
"Seorang atlet harus benar-benar cinta pada olahraga bulutangkis agar siap mengorbankan apapun dan berada di situasi tersulit," ujar Padukone.
Insiden yang dialami Padukone dan para atlet India di Indonesia juga tertulis dalam buku berjudul, 'The Prakash Padukone Story' yang ditulis Dev S Sukumar.