INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, resmi direkrut oleh klub asal India, Pune 7 Aces. Dengan nilai transfer mencapai Rp780 juta, hal berbeda justru dialami rekan Hendra, yakni Mohammad Ahsan.
Dilansir dari Badminton Talk melalui Twitter, pemenang Kejuaraan Dunia BWF 2019 itu akan bermain untuk Pune mulai musim depan. Klub yang berbasis di India tersebut bersedia menebus Hendra Setawan dengan mahar sebesar 40 lakh atau setara Rp788 juta.
Kesepakatan itu sendiri berlangsung dalam sebuah putaran pertama lelang pemain di ajang Liga Badminton Premier (PBL) musim kelima yang berlangsung di New Delhi, Selasa (26/11/19).
Hendra Setiawan akan bermain untuk Pune dengan bid 40 lakh (Rp 787 juta)#PBLAuction pic.twitter.com/KyupSyW6CI
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) November 26, 2019
Pune bersedia membeli jasa Hendra menyusul prestasi yang ditorehkan pemain berusia 35 tahun itu di sepanjang tur BWF musim ini. Selain memenangkan Kejuaraan Dunia, Hendra dan pasangannya Ahsan menjadi runner-up di ajang Denmark Open 2019 dan China Open 2019.
Sayangnya, langkah Hendra tidak diikuti oleh Ahsan. Ahsan dinyatakan tidak laku meski nilainya sama dengan rekan tandemnya.
Alhasil, peraih tiga kali medali emas Kejuaraan Dunia dan medali Asian Gaes 2015 itu harus kembali menunggu sesi lelang berikutnya.
Sementara itu, tunggal putri Chinese Taipei, Tai Tzu Ying secara mengejutkan jadi pemain termahal di sesi lelang. Dirinya dijual seharga 77 lakh atau Rp1,5 miliar kepada Bengaluru Raptors.
Juara Malaysia Open, Singapura Open dan Denmark Open musim ini itu juga sempat diperebutkan oleh Pune 7 Aces. Namun, Bengaluru berhak menang setelah melalui sistem penentuan secara acak.
Selain itu, pemain India, Satwiksairaj Rankireddy, bergabung dengan Chennai Supoerstarz dengan harga 62 lakh atau Rp1,2 miliar setelah sebelumnya hanya dibanderol 492 juta rupiah.