Malaysia Raih Medali Perak, Legenda: Tanpa Kevin/Marcus, Indonesia Tetap Mengerikan

Rabu, 4 Desember 2019 15:01 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Malaysia Raih Medali Perak, Legenda: Tanpa Kevin/Marcus, Indonesia Tetap Mengerikan Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Malaysia Raih Medali Perak, Legenda: Tanpa Kevin/Marcus, Indonesia Tetap Mengerikan

INDOSPORT.COM - Tim beregu putra Malaysia raih medali perak SEA Games 2019. Sebelumnya, legenda Harimau Malaya, Dan Choong Hann menyatakan, tanpa Kevin/Marcus, Indonesia tetap mengerikan.

Tim bulutangkis putra Indonesia, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019 setelah melumpuhkan Malaysia 3-1 di partai final yang digelar di Multinlupa Sport Center, Rabu (4/12/19).

Kemenangan Indonesia ditentukan lewat ganda putra kedua, Ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso yang mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-19.

Sebelumnya, di sektor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting telah mengantongi dua kemenangan bagi tim Merah-Putih. 

Malaysia hanya mampu mencuri satu poin lewat Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik yang mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor ganda putra. 

Sebelum final tim beregu putra SEA Games 2019 digelar, legenda sekaligus direktur pelatih Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Dan Choong Hann menyebut, tim bulutangkis Indonesia adalah lawan yang terlalu kuat bagi Malaysia, meski Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tidak turut serta.

"Malaysia bisa menang jika percaya diri dan mampu menghilangkan rasa takut. Sebab, tanpa kehadiran dua pasangan ganda putra teratas dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Indonesia masih terlalu kuat bagi tim Malaysia," tutur Dan Choong Hann, dilansir dari laman The Star.

Sebelumnya, Choong Hann berharap Lee Zii Jia mampu memberikan poin lantaran dinilai sebagai penentu hasil SEA Games 2019. Namun, apa daya, peringkat 14 dunia itu dilumpuhkan Jojo di partai pertama.