Kevin/Marcus Beberkan Penyebab Gagal Revans Atas Pasangan Jepang, Jatuh Mental?

Minggu, 15 Desember 2019 08:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon membeberkan apa yang menjadi penyebab kegagalan revans dari pasangan Jepang di BWF World Tour Finals 2019. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon membeberkan apa yang menjadi penyebab kegagalan revans dari pasangan Jepang di BWF World Tour Finals 2019.

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon membeberkan apa yang menjadi penyebab kegagalan mereka revans dari pasangan Jepang di BWF World Tour Finals 2019.

Pasangan Kevin/Marcus diketahui harus kembali menelan kekalahan untuk kali kelima atas pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe setelah tak mampu revans di pertemuan mereka di semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Kevin/Marcus harus kembali mengalami kekalahan atas pasangan Jepang dalam pertandingan rubber game dengan skor 11-21, 21-15, 10-21 dari Endo/Watanabe di Guangzhou, China, Sabtu (14/12/19).

Kembali harus menelan kekalahan, Kevin/Marcus mengakui kalau hal inilah yang menjadi penyebab mengapa mereka kembali harus kalah dari pasangan Jepang.

"Lawan bermain lebih baik dari kami. Mereka tampil lebih konsisten dari awal sampai akhir. Mereka juga selalu bisa mempertahankan ritme permainannya. Sebaliknya, kami malah masih banyak berubah-ubah,” ujar Kevin Sanjaya dikutip dari situs resmi PBSI.

Senada dengan rekannya, Marcus Gideon mengakui kalau dirinya memang sedang bermain dengan sangat tidak percaya diri sehingga membuatnya kelihatan sangat tertekan di lapangan.

"Kami sudah berusaha menyerang, tapi lawan memang tidak gampang mati hari ini. Saya pribadi jadi tidak begitu percaya diri mainnya. Mau main bagaimana pun jadi tidak enak, tak bisa lepas juga tadi karena kepikiran terus," pungkas Marcus Gideon.

Kekalahan di semifinal BWF World Tour Finals 2019 membuat head-to-head kedua pasangan menjadi 2-5, di mana lima kekalahan beruntun tersebut diderita Kevin/Marcus di sepanjang 2019.