Detik-detik Flick Serve Praveen Jordan Buat Huang Yaqiong Deg-degan

Sabtu, 21 Desember 2019 21:42 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© PBSI
Inilah momen dimana flick serve dari Praveen Jordan sukses buat pebulutangkis China, Huang Yaqiong deg-degan di turnamen BWF World Tour Finals 2019. Copyright: © PBSI
Inilah momen dimana flick serve dari Praveen Jordan sukses buat pebulutangkis China, Huang Yaqiong deg-degan di turnamen BWF World Tour Finals 2019.

INDOSPORT.COM - Inilah momen dimana flick serve dari Praveen Jordan sukses buat pebulutangkis China, Huang Yaqiong deg-degan di turnamen BWF World Tour Finals 2019.

Berdasarkan video unggahan Instagram akun @ftosport, momen tersebut terjadi ketika gim ketiga pada saat kedudukan sama kuat 18-18 di babak terakhir fase grup B BWF World Tour Finals 2019.

Kala itu, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berhasil menyamakan kedudukan dan kemudian berhak melakukan serve untuk kembali memulai pertandingan.

Seperti trauma dengan kejadian flick serve Praveen Jordan di final French Open 2019, pasangan China tersebut juga masih sangat khawatir dengan servis yang akan dilakukan oleh mantan partner Debby Susanto tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FOR FUN - OPEN PP (@ftosports) on

Namun sayang, tak seperti di Franch Open 2019 ketika semua flick servenya berhasil membuahkan angka, maka hal sebaliknya justru terjadi di BWF World Tour Finals 2019, Jumat (13/12/19) lalu.

Meskipun cukup gembira karena flick serve Praveen Jordan tak berhasil membuahkan angka, namun Huang Yaqiong tertangkap kamera sedang memegangi dadanya seraya menyerukan untuk tenang.

Pasangan Zheng Siwei tersebut bahkan terlihat sangat tegang dalam sesaat dan menyerukan kepada rekannya untuk kembali fokus di poin-poin kritis di gim ketiga.

Walaupun pada akhirnya, pasangan Praveen/Melati harus menelan kekalahan dengan skor 8-21, 21-15, 20-22, tetapi perlu digarisbawahi kalau pasangan Indonesia ini sudah menjadi ancaman nyata bagi ganda campuran nomor 1 dunia tersebut.