INDOSPORT.COM - Petenis Australia Nick Kyrgios barangkali lebih sering menghiasi media massa karena kontroversinya dibanding prestasinya. Bagaimana tidak, Kyrgios memang sering melontarkan ucapan atau tindakan yang semaunya sendiri.
Meski sering mendapat peringatan atau sanksi, ia juga tampaknya tak peduli dan terus berbuat ulah. Tak heran, ia bahkan dijuluki si bad boy dari dunia tenis.
Di 2019 saja, setidaknya ada tiga kali ia berbuat ulah di lapangan tenis. Berikut ini INDOSPORT merangkum sederet tingkah Kyrgios yang paling banyak disorot selama musim 2019.
Servis Underarm
Nick Kyrgios membuat taktik servis underarm kembali trending di tahun ini. Meskipun legal dan ia tak mendobrak aturan mana pun, teknik ini bikin para lawannya kesal, termasuk Rafael Nadal.
Servis underarm adalah taktik servis yang dilakukan dengan melempar bola dari bawah, bukan dari atas seperti teknik servis yang umumnya dipakai. Teknik ini membuat bola berputar dengan tak biasa dan umumnya membuat si penerima kagok karena sulit menebak arah bola.
Meski banyak membuat petenis lain tak suka, teknik ini kembali menjadi populer setelah Kyrgios melakukannya saat lawan Nadal. Sejumlah pemain lain seperti Robin Haase pun turut melakukannya. Bahkan ibu dari Jamie dan Andy Murray, Judy, menyebut Kyrgios petenis jenius.
Lempar Kursi
Kyrgios memang terkenal dengan temperamennya yang tinggi. Pada Italia Terbuka tahun ini, ia ngamuk saat berlaga melawan Casper Ruud. Petenis 24 tahun tersebut mendapat penalti karena mengumpat pada hakim garis.
Karena tambah kesal, ia sampai menendang botol minumnya dan melempar kursi ke arah lapangan. Tak heran, ia langsung didiskualifikasi dari turnamen dan mendapat denda senilai 25 ribu dolar AS (sekitar Rp350 juta).
Ngamuk Lagi
Nick Kyrgios kembali ngamuk di lapangan saat mengikuti turnamen beregu putra, Laver Cup 2019. Dalam sebuah laga melawan Roger Federer, ia merasa frustrasi karena kehilangan poin berturut-turut hingga membuatnya kesal.
Ia pun membanting raketnya di lapangan. Aksi ini memang tak jarang Kyrgios lakukan saat merasa marah. Di lain kesempatan dalam turnamen yang sama, ia mengaku tak fokus karena ada penonton cantik yang mengalihkan konsentrasinya.