Legenda China juga Turut Soroti Gonjang-ganjing PV Sindhu dengan Pelatihnya

Kamis, 26 Desember 2019 15:43 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Legenda ganda putra China, Cai Yun juga turut menyoroti bagaimana penurunan prestasi dari tunggal putri India, PV Sindhu.

Beberapa waktu belakangan ini, sosok pebulutangkis tunggal putri India, PV Sindhu dengan eks pelatihnya, Kim Ji-hyun ramai menjadi perbincangan lantaran gonjang-ganjing kasus mereka berdua.

Dimana Kim Ji-hyun secara terang-terangan menyebut kalau eks anak didiknya tersebut tak punya hati, sementara di lain pihak ayah dari PV Sindhu menyebut kalau pelatih Korea Selatan tersebut menuduh dengan alasan tak berdasar.

Legenda ganda putra China, Cai Yun yang ditanyai soal tunggal putri Negeri Tirai Bambu, yakni Chen Yufei juga turut mengomentari bagaimana hubungan PV Sindhu dengan pelatihnya yang menyebabkan ia mengalami penurunan perfoma seusai Kejuaraan Dunia.

"Dua pebulutangkis Jepang memang tak terbendung dalam dua tahun belakangan ini, tetapi di tahun ini, prestasi mereka mengalami penurunan," katanya.

"Carolina Marin juga mengalami cedera, tetapi dia sudah kembali dan mendapatkan beberapa hasil baik meskipun belum konsisten. Setelah Kejuaraan Dunia, PV Sindhu mengalami penurunan perfoma yang luar biasa terlebih setelah pelatihnya mengundurkan diri karena beberapa masalah," ujar Cai Yun dikutip dari media sina.com.cn.

Lebih lanjut lagi Cai Yun menyebut kalau hal terpenting setelah suatu kompetisi berakhir adalah menemukan suatu cara untuk menstabilisasikan psikologis untuk mencapai tujuan berikutnya.

"Mereka mengalami pasang surut. Itu mengapa saya pikir sangat penting untuk menstabilkan kondisi psikologis seusai Kejuaraan untuk mencapai tujuan berikutnya," pungkasnya.

Tunggal putri China, yakni Chen Yufei saat ini masih menduduki peringkat satu dunia usai kemenangannya di BWF World Tour Finals, Minggu (15/12/19) lalu di Guangzhou, China. Tetapi ia tak boleh berleha-leha karena persaingan di top 5 tunggal putri sangat-sangat ketat.