Puasa Gelar Lagi, Media China Sindir Keras Kinerja Lamban Ganda Putranya

Minggu, 12 Januari 2020 19:25 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kembali belum berhasil meraih gelar, media China sindir keras kinerja tunggal putra Negeri Tirai Bambu di turnamen Malaysia Masters 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kembali belum berhasil meraih gelar, media China sindir keras kinerja tunggal putra Negeri Tirai Bambu di turnamen Malaysia Masters 2020.

INDOSPORT.COM - Kembali gagal meraih gelar, media China sindir keras kinerja tunggal putra Negeri Tirai Bambu di turnamen Malaysia Masters 2020.

Mengirimkan enam wakil ke turnamen Malaysia Masters 2020, tapi hanya satu ganda putra China yang mampu menembus final Malaysia Masters dan itu pasangan unggulan tiga, Li Junhui/Liu Yuchen.

Sisanya sudah terhenti di babak pertama Malaysia Masters 2020 dan itu membuat media China, Sina Sports mengkritik pedas perfoma sektor ganda putra Negeri Tirai Bambu yang mereka sebut tampil dengan performa menyedihkan.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Bulutangkis China (CBA), Zhang Jun menyebut kalau sektor ganda putra memang menjadi titik kelemahan Negeri Tirai Bambu karena sepanjang 2019 hanya berhasil memenangi gelar di level 750 dan 300 saja.

Hal itu pun berdampak pada pelatih ganda putra China, Chen Qi Qiu, yang didepak CBA dan digantikan oleh Wang Wei ditemani Le Hengwen pada Desember lalu.

Hasilnya lumayan baik, pasangan Li/Liu berhasil mengalahkan pasangan peringkat kedua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal Malaysia Masters 2020 yang berlangsung Sabtu (11/1/20) kemarin.

Meski sempat muncul harapan, pasangan Li/Liu nyatanya belum bisa menjawab tantangan setelah kembali harus kalah di final Malaysia Masters 2020 atas pasangan Kim Gi-jung/Lee Yong-dae, yang berlangsung Minggu (12/1/20) hari ini.

Selanjutnya, wakil China di sektor ganda putra akan kembali menjawab tantangan dengan bermain di Indonesia Masters 2020 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 14-19 Januari mendatang.