Singgung Ginting dan Jojo, Hendrawan Minta Publik Bersabar Soal Tunggal Putra Malaysia

Senin, 13 Januari 2020 14:25 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Indra Citra Sena
© badmintonplanet.com
Pelatih timnas bulutangkis Malaysia, Hendrawan. Copyright: © badmintonplanet.com
Pelatih timnas bulutangkis Malaysia, Hendrawan.

INDOSPORT.COM - Pelatih utama tunggal putra Malaysia, Hendrawan, meminta publik bersabar menanti perkembangan prestasi Lee Zii Jia.

Selama ini publik Malaysia memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap prestasi Lee Zii Jia, terlebih ketika ia berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.

Publik Malaysia berharap agar Zii Jia bisa mengikuti jejak pendahulunya, Lee Chong Wei, yang tidak terkalahkan selama hampir satu dekade.

Namun, Zii Jia justru baru saja menelan kekalahan di hadapan publik sendiri. Atlet bulutangkis berusia 21 tahun itu tumbang di semifinal Malaysia Masters 2020 saat berhadapan dengan tunggal putra Jepang, Kento Momota.

Meski demikian, Hendrawan meminta agar publik tidak khawatir dengan hasil tersebut.

"Mari kita bersabar, Zii Jia telah melakukan yang terbaik. Akan tetapi tidak mungkin jika hari-harinya selalu cerah. Ada sejumlah target yang telah menantinya di masa depan," ujar Hendrawan dilansir dari The Star.

"Saya tahu semua orang memiliki harapan tinggi pada Zii Jia. Bahkan, beberapa pejabat BAM (Asosiasi Bulutangkis Malaysia) menginginkannya untuk menetapkan target medali untuk Olimpiade Tokyo (pada bulan Juli)."

"Jujur saja, tujuan utama Zii Jia adalah Olimpiade Paris 2024 dan kami sedang mempersiapkannya untuk itu. Saya hanya bisa berjanji untuk mempersiapkan Zii Jia sebaik yang saya bisa meski apa pun bisa terjadi di Olimpiade," sambungnya lagi.

Lebih lanjut Hendrawan menyinggung soal Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhadap perkembangan prestasi Lee Zii Jia.

"Zii Jia telah matang banyak tidak hanya dalam permainannya, tetapi juga secara psikologis. Saya pikir dia menangani tekanan di SEA Games 2019 dengan sangat baik," kata pelatih asal Indonesia tersebut.

"Absennya Anthony Ginting dan Jonatan Christie dalam turnamen itu membuat Zii Jia memiliki peluang yang sangat bagus untuk mendapat emas. Dia berada di bawah tekanan luar biasa tetapi berhasil menyabet medali emas. Bagi saya, itu adalah terobosan."

Absennya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di nomor individu SEA Games 2019 membuat peta persaingan tunggal putra berubah. Lee Zii Jia pun berhasil menggondol medali emas setelah mengalahkan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew di final.