Naik Jabatan, Hendrawan Lebih Berkuasa Jadi Pemimpin di Sektor Tunggal Putra Malaysia

Selasa, 28 Januari 2020 09:49 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Lanjar Wiratri
© badmintonplanet.com
Legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan, naik jabatan di dalam Badminton Association of Malaysia (BAM) sebagai pimpinan pelatih tunggal putra Malaysia. Copyright: © badmintonplanet.com
Legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan, naik jabatan di dalam Badminton Association of Malaysia (BAM) sebagai pimpinan pelatih tunggal putra Malaysia.

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan, resmi naik jabatan di dalam struktur Badminton Association of Malaysia (BAM) sebagai pimpinan pelatih di sektor tunggal putra Malaysia.

Dilansir dari laman portal berita olahraga The Star, Hendrawan telah ditunjuk oleh pihak BAM untuk menggantikan posisi Datuk Misbun Sidek sebagai pimpinan pelatih tunggal putra Malaysia. Misbun Sidek sendiri akan menangani pebulutangkis junior.

Hal ini diungkapkan sendiri oleh presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria. Ia menganggap bahwa Hendrawan memiliki pengalaman untuk bisa menangani tunggal putra, khususnya Lee Zii Jia dalam persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo, Jepang, 2020.

"Hendrawan adalah pelatih yang paling berpengalaman di BAM dan tugas barunya adalah untuk mengantarkan Zii Jia ke posisi lima besar dunia sebelum Games Tokyo dari 24 Juli sampai 9 Agustus. Dia punya deadline waktu selama enam bulan," ujar Norza.

"Zii Jia sudah berhasil mengalahkan beberapa pemain di posisi lima besar dunia akhir-akhir ini. Jadi, saya tidak merasa bahwa tugas yang dibebankan kepadanya adalah hal yang mustahil," lanjut sang presiden.

"Apa yang masih kurang dari Zii Jia adalah kekuatan dan kecepatan. Selain menangani hal tersebut, Hendrawan juga diminta untuk fokus ke hal-hal yang lebih mendasar seperti tingkat kebugaran dan ketahanan stamina dari sang pemain," pungkasnya.

Dengan posisi barunya ini, legenda bulutangkis Indonesia itu menjadi lebih berpengaruh di dalam organisasi PBSI-nya Malaysia tersebut. Tentu, ini adalah hal yang membanggakan bagi tanah air yang memiliki pelatih hebat seperti dirinya.

Sepanjang kariernya sebagai pemain bulutangkis, Hendrawan telah meraih banyak gelar bergengsi, seperti French Open 1993, Thomas Cup dan Thailand Open 2000, Thomas Cup 2002, dan lain-lain. Sosok yang kini berusia 47 tahun itu juga dikenal dengan kehebatan permainan netnya.