Hendrawan Jadi Pelatih Kepala, Tunggal Putra Malaysia Bersedih

Rabu, 29 Januari 2020 09:14 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Lanjar Wiratri
© badmintonplanet.com
Pemain bulutangkis Malaysia, Cheam June Wei, menjadi sedih setelah Hendrawan resmi menjadi pelatih kepala yang menggantikan Datuk Misbun Sidek. Copyright: © badmintonplanet.com
Pemain bulutangkis Malaysia, Cheam June Wei, menjadi sedih setelah Hendrawan resmi menjadi pelatih kepala yang menggantikan Datuk Misbun Sidek.

INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis Malaysia, Cheam June Wei, menjadi sedih setelah Hendrawan resmi menjadi pelatih kepala yang menggantikan Datuk Misbun Sidek di Badminton Association of Malaysia (BAM).

Beberapa waktu yang lalu, Datuk Misbun Sidek yang selama ini menangani tunggal putra Malaysia, harus turun jabatan untuk melatih atlet junior. Hal itu dikarenakan dirinya dinilai kurang mampu untuk mengembalikan kejayaan tunggal putra.

Akhirnya, pihak BAM memilih legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan, untuk menggantikan posisi Misbun Sidek. Hendrawan ditugasi untuk melatih Lee Zii Jia, dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

"Hendrawan adalah pelatih yang paling berpengalaman di BAM dan tugas barunya adalah untuk mengantarkan Zii Jia ke posisi lima besar dunia sebelum pertandingan di Tokyo, yang dimulai dari 24 Juli sampai 9 Agustus. Dia punya deadline waktu enam bulan," ujar presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria.

Keputusan PBSI-nya Malaysia itu ternyata membuat salah satu pemainnya, Cheam June Wei sedih. Melansir dari laman portal berita olahraga Stadium Astro, kesedihannya itu kabarnya dikarenakan ia sudah sangat dekat dengan Sidek dan sudah mendapat banyak pelajaran berharga dari beliau.

"Kami merasa sangat kehilangan dirinya. Misbun adalah pelatih yang sangat bagus dan banyak berjasa untuk mengantarkan kami dalam meraih banyak gelar. Seperti pelatih lainnya, ia juga selalu memperbaiki kekurangan yang kami miliki," ujar pemain bulutangkis berusia 23 tahun itu.

Meski demikian, keputusan BAM sudah tidak dapat diubah lagi. Tunggal putra Malaysia harus menjalani sesi latihan mereka di bawah Hendrawan. Meski demikian, Datuk Misbun Sidek hanya turun 'kasta' ke atlet junior, bukan jadi pelatih di negara lain. Sehingga, para pemain senior masih tetap bisa bertemu dan menimba ilmu darinya.