Resmi Turun Pangkat dari Pelatih Senior, Misbun Angkat Suara

Rabu, 5 Februari 2020 10:46 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© alchetron.com
Datuk Misbun Sidek akhirnya membuka suara setelah dirinya resmi menjabat sebagai pelatih junior Malaysia lantaran posisinya digantikan oleh Hendrawan. Copyright: © alchetron.com
Datuk Misbun Sidek akhirnya membuka suara setelah dirinya resmi menjabat sebagai pelatih junior Malaysia lantaran posisinya digantikan oleh Hendrawan.

INDOSPORT.COM - Datuk Misbun Sidek akhirnya membuka suara setelah dirinya resmi menjabat sebagai pelatih junior Malaysia lantaran posisinya sebelumnya digantikan oleh legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan.

Beberapa waktu yang lalu, posisi Misbun Sidek sebagai pelatih kepada sektor tunggal putra, digantikan oleh legenda bulutangkis Indonesia yang bernama Hendrawan. Hal ini dikarenakan Misbun dirasa kurang mumpuni dalam mengembalikan kejayaan tunggal putra Malaysia.

Tergusur, Misbun akhirnya ditempatkan sebagai pelatih untuk sektor junior atau remaja. Namun ternyata, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Bharian, dirinya justru dibebani tugas yang sedikit tak logis dari presiden BAM, Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria.

Kabarnya, Norza Zakaria hanya memberikannya tempo dua bulan saja kepada Misbun untuk memikirkan dan pada akhirnya mengajukan proposal tentang struktur baru yang perlu dilibatkannya dalam program tim bulutangkis junior yang ia tangani tersebut.

"Saya butuh satu atau dua bulan untuk mencari tahu masalahnya, bisa dari aspek modul, teknis, atau pelatih sebelumnya. Jadi, saya perlu meminta beberapa waktu lamanya sebelum benar-benar bisa memutuskan struktur baru yang akan saya setorkan," ujar Misbun sendiri.

Ini adalah tugas berat bagi Misbun yang baru saja menangani tim junior Malaysia. Pasalnya, dengan selama ini ia sudah menangani tunggal putra senior, Misbun tentu butuh waktu panjang untuk bisa menganalisis apa saja kekurangan atau hal-hal yang butuh diperbaiki dari sektor tersebut.

Di sisi lain, alasan BAM atau PBSI-nya Malaysia itu menunjuk Hendrawan untuk menjadi pelatih tunggal putra senior mereka adalah karena Hendrawan memiliki pengalaman yang memadai. Ia pun langsung ditugasi untuk melatih Lee Zii Jia dalam persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo, Jepang, pada 2020.