Pernah Dihancurkan Kevin/Marcus, Ganda Putra Malaysia Tak Gentar Hanya Lawan India

Kamis, 13 Februari 2020 12:44 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Shi Tang/Getty Images
Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia mengaku tak gentar akan berhadapan dengan India di babak penyisihan grup Badminton Asia Team Championships 2020. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia mengaku tak gentar akan berhadapan dengan India di babak penyisihan grup Badminton Asia Team Championships 2020.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia mengaku tak gentar akan berhadapan dengan India di babak penyisihan grup Badminton Asia Team Championships 2020.

Tim putra Malaysia diketahui akan berhadapan dengan India di babak penyisihan grup Badminton Asia Team Championships 2020, di mana sebelumnya tim putra Negeri Jiran berhasil mengalahkan Kazakhstan dengan skor 5-0.

Namun, berhadapan dengan tim putra India, tim Malaysia wajib menang untuk menjadi juara grup dan menghindari bertemu dengan lawan berat di babak perempatfinal Badminton Asia Team Championships 2020.

Kendati cukup diunggulkan karena tim putra India tidak memiliki pasangan ganda putra terbaiknya usai Satwiksairaj Rankireddy mengalami cedera saat bermain di Premier Badminton League 2020, pebulutangkis Aaron Chia tetap tidak mau meremehkan lawan.

Wakil Malaysia yang sejauh selalu kalah dari pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di empat pertemuan terakhir mereka menyebut kalau segalanya bisa terjadi di dunia bulutangkis.

"Kami tidak bisa terlalu percaya diri karena apa pun bisa terjadi di bulutangkis. Kami selalu pergi ke lapangan tanpa meremehkan lawan kami. Kami masih harus bermain bulutangkis terbaik kami untuk menang. Kami bertekad untuk mendapatkan dua poin dan kami akan mewujudkannya," ujar Aaron Chia dikutip dari media The Star.

Namun, tim putra Malaysia tidak bisa meremehkan barisan kekuatan sektor tunggal India, karena setidaknya ada pemain-pemain seperti Srikanth Kidambi hingga Sai Praneeth yang setidaknya harus dikalahkan oleh Lee Zii Jia dan kolega.