Berkaca Hasil BATC 2020, PBSI Pilih Realistis di Piala Uber 2020

Jumat, 21 Februari 2020 12:16 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Indosport.com
PBSI mengatakan pihaknya realistis dengan peluang Indonesia di kejuaraan Piala Uber 2020 lantaran berkaca pada hasil yang ditorehkan tim putri di BATC 2020. Copyright: © Indosport.com
PBSI mengatakan pihaknya realistis dengan peluang Indonesia di kejuaraan Piala Uber 2020 lantaran berkaca pada hasil yang ditorehkan tim putri di BATC 2020.

INDOSPORT.COMPersatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengatakan pihaknya realistis dengan peluang Indonesia di kejuaraan Piala Uber 2020 lantaran berkaca pada hasil yang ditorehkan tim putri di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020.

Tim putri Indonesia yang semula ditargetkan bisa masuk semifinal justru harus terhenti lebih dulu di babak perempatfinal BATC 2020 setelah dikalahkan tim Thailand dengan skor 2-3. Padahal, BATC 2020 merupakan salah satu kejuaraan kualifikasi Piala Uber 2020.

Hal ini membuat Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jendral PBSI, mengaku bahwa pihaknya memilih target realistis yakni tim putri lolos fase grup Piala Uber 2020.

"Untuk tim Uber kita masih harus berjuang keras dan realistis. Mungkin kita harus menambah jam terbang lagi. Kita sih berharap paling tidak lolos dari fase grup dan masuk ke babak berikutnya ," kata Budi kepada laman Antara.

Sebelumnya, Budi tak menampik bahwa sektor putri masih belum merata dibandingkan sektor putra yang kini menduduki posisi puncak di daftar peringkat BWF.

Maka, target yang dicanangkannya pun bisa dibilang realistis, terlebih berdasarkan hasil drawing, hanya pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menempati peringkat delapan besar dunia. Sementara yang lainnya masih berada di posisi 20 besar dan harus berjuang keras mengumpulkan poin.

Sebanyak 16 negara akan bertanding di Piala Uber 2020. Selain Jepang sang juara bertahan dan Denmark sebagai tuan rumah, ada juga empat tim terbaik BATC 2020, yaitu Korea, Thailand, dan Malaysia.

Empat slot dari Eropa diamankan Prancis, Jerman, Skotlandia, dan Rusia. Sedangkan tiga slot dari zona Oceania, Pan Amerika dan Afrika masing-masing direbut Australia, Kanada, dan Mesir. Adapun tiga slot lain didapat oleh Indonesia, Taiwan, dan India berdasarkan perhitungan peringkat dunia.