INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda Korea Selatan, Seo Seung-jae batal mendapatkan hukuman berat usai menang banding atas kasus yang tengah menderanya.
Sebelumnya, Seung-jae resmi mendapat hukuman larangan tampil selama setahun akibat masalah kontrak sejak akhir tahun 2019 lalu, bermula kala dirinya pada akhir tahun lalu menandatangani kontrak dengan klub bulutangkis Samsung Electromechanics.
Padahal dua hari sebelumnya juga telah menandatangani kontrak dengan klub bulutangkis Korea Selatan lainnya, Incheon International Airport. Kasus ini akhirnya berujung hukuman berat dari Federasi Bulutangkis Korea Selatan, The Badminton Korea Association (BKA).
Hukuman berat tersebut ialah berupa larangan tampil bersama tim Korea Selatan selama satu tahun ke depan atau hingga 31 Desember 2020. Ini berarti, Seung-jae terancam gagal tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, melansir dari laman Yonhap News, hukuman tersebut dibatalkan setelah Seo Seung-jae menang banding. Pasalnya, salah satu tim profesional yang membelanya menilai bahwa hukuman tersebut akan memberikan kerugian besar bagi skuat Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020.
Hukuman itu bisa merugikan dua pebulutangkis lainnya yang tak bersalah yang menjadi pasangan Seo Seung-jae. Hingga akhirnya BKA mengubah keputusan dan mengizinkan Seo Seung-jae untuk tampil bersama Timnas Korea Selatan dan hukuman tersebut berlanjut setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, pelatih Timnas yakni Ahn Jae-chang juga dikabarkan terlibat dalam kasus tersebut karena memberikan tekanan pada Seung-jae untuk menandatangan kontrak dengan klub bulutangkis lainnya. Meski demikian, hingga saat ini belum ada konfrimasi resmi dari Jae-chang.
Keputusan yang telah di buat BKA berarti pasangan ganda putra Seo Seung-jae/Choi Sol-gyu tetap akan tampil di sejumlah turnamen seperti German Open 2020, All England 2020, India Open 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.