Kento Momota Sempat Takut Kariernya Berakhir Usai Alami Kecelakaan Maut

Jumat, 6 Maret 2020 20:57 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Pebulutangkis Jepang, Kento Momota. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Pebulutangkis Jepang, Kento Momota.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis andalan Jepang, Kento Momota, mengaku memimpikan meraih emas pada Olimpiade 2020 yang akan digelar di negaranya. Meski demikian, Momota belum tahu kapan dirinya akan kembali bertanding usai kecelakaan yang menimpanya.

Pemain tunggal putra ini mengaku sempat khawatir kariernya akan berakhir usai kecelakaan maut yang menimpanya. Momota mengalami keretakan di area mata kanan dalam kecelakaan usai mengikuti Malaysia Masters 2020 Januari lalu, sementara sopir yang mengemudikan mobil yang membawa Momota meninggal dunia.

Melansir dari situs berita AFP, Kento Momota mengaku semangatnya sempat patah usai insiden tersebut.

“Saya memikirkannya. Butuh waktu berapa lama?” ujar Momota saat ditanya apakah ia khawatir tidak akan bisa bermain lagi. 

“Ada waktu-waktu ketika semangat saya rasanya patah,” sambungnya.

Momota awalnya diprediksi akan absen selama tiga bulan akibat cedera tersebut. Namun ia telah mulai berlatih ringan meski sejatinya masih dalam tahap istirahat selama satu minggu, seusai menjalani operasi pada Sabtu (8/02/20) lalu.

Bahkan, yang terbaru, pebulutangkis tunggal putra nomor 1 dunia tersebut juga telah kembali ke lapangan untuk melanjutkan pelatihan pada Sabtu (29/02/20) lalu di bawah pengawasan tim dokter.

Medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 kini menjadi incaran utama Momota mengingat ia absen dari Olimpiade 2016 usai dihukum karena mengunjungi kasino ilegal. Kini, Momota merasakan kecepatannya sudah mulai kembali. 

“Tentu saja Olimpiade Tokyo ada dalam pikiran saya. Saya menerima dukungan dari begitu banyak orang dan kata-kata penyemangat sehingga sekarang saya benar-benar merasa ingin meraih emas di Olimpiade Tokyo.”

“Saya merasa mulai mendapatkan kembali ketajaman fisik dan gerakan saya. Masalah yang harus saya atasi sekarang adalah kapan pun saya berada di lapangan, saya ingin beraksi. Saya harus memastikan saya melakukannya pelan-pelan.” pungkasnya.

Keputusan Kento Momota untuk kembali berlatih lebih awal itu sempat menimbulkan kecaman. Kimiko Jinnai yang mewakili Jepang di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Barcelona 1992 menyebut ketidaksabaran seorang pebulutangkis dalam penyembuhan cederanya bisa saja menjadi bumerang bagi pebulutangkis itu sendiri.