INDOSPORT.COM - Dunia tenis profesional terancam bakal libur panjang setelah tur ATP dan WTA diprediksi akan diliburkan sampai bulan Mei 2020 terkait merebaknya virus corona. Sementara itu, ITF secara resmi membatalkan penyelenggaraan putaran final Piala Fed yang seharusnya digelar di Hungaria, April 2020.
Sebelumnya, pelaksanaan turnamen BNP Paribas Open yang seharusnya digelar pekan ini resmi dibatalkan. Keputusan pembatalan turnamen yang lebih dikenal dengan nama Indian Wells itu diambil setelah ditemukannya satu kasus positif corona di daerah penyelenggaraan turnamen tersebut.
Dilansir BBC, dewan pemain ATP dan WTA kemudian menggelar pertemuan di Indian Wells, California. Dari pertemuan tersebut diketahui sejumlah pemain merasa tidak senang harus tetap bermain pada masa krisis ini. Mereka pun mendesak supaya tur ATP dan WTA diliburkan hingga bulan Mei.
Sejumlah ketidakpastian yang menyelimuti situasi saat ini juga menjadi salah satu faktor munculnya desakan tersebut. Sejumlah pemain juga masih bertahan di California, dan tidak yakin apakah mereka harus pulang.
Jika permintaan itu dikabulkan, maka tidak akan ada pertandingan tur ATP dan WTA hingga Madrid Open yang digelar mulai tanggal 3 Mei 2020.
Pembatalan itu dipastikan akan mengganggu berlangsungnya awal musim turnamen tanah liat di Eropa. Sejumlah turnamen penting ATP seperti Monte Carlo dan Barcelona, serta turnamen WTA di Charleston dan Stuttgart termasuk dalam daftar turnamen yang terancam dibatalkan.
Pembatalan ini diprediksi akan memukul para pemilik turnamen dan perekonomian lokal. Selain itu, tidak adanya pertandingan juga akan menghilangkan kesempatan para pemain dengan ranking rendah untuk mendapatkan pemasukan dari uang pertandingan.
Sementara itu, ITF juga telah memastikan penundaan pelaksanaan putaran final Piala Fed yang seharusnya digelar bulan depan di Budapest, Hungaria. Keputusan ini diambil Rabu (10/03/20) lalu setelah pemerintah Hungaria membatasi jumlah pengunjung acara publik di dalam ruangan menjadi hanya 100 orang.
Putaran final Piala Fed rencananya akan diikuti 12 negara, di antaranya Amerika Serikat dan juara edisi 2019, Prancis.